Komitmen Dukung Ekonomi Kreatif Indonesia, Ganjar Janji Hidupkan Kembali Bekraf

9 Januari 2024 5:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo menghadiri acara Demokreasi di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (8/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo menghadiri acara Demokreasi di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (8/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo, berjanji akan menghidupkan kembali Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) jika terpilih di Pilpres 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikannya kala menghadiri acara diskusi bertajuk "Demokr[e]asi" di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/1).
Mulanya, Ganjar mendapatkan pertanyaan dari salah satu pelaku di industri kreatif, Faza Meonk–yang terkenal dengan karyanya Si Juki–terkait dengan grand plannya terhadap ekonomi kreatif di Indonesia.
Menanggapi pertanyaan itu, Ganjar bercerita jika dirinya pernah bertemu dengan para pelaku industri kreatif. Dalam pertemuan itu, lanjutnya, mereka berbicara mengenai kelembagaan ekonomi kreatif.
"Menurutmu, [Bekraf] perlu kembali, enggak?" tanya Ganjar ke Faza.
"Perlu tapi harus terarah," jawab Faza.
"Oke, kita kembalikan besok," tegas Ganjar.
Hal itu kemudian ditekankan lagi oleh Ganjar usai acara tersebut.
Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo menghadiri acara Demokreasi di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (8/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Dan ini juga masukan dari banyak pihak agar dihidupkan kembali Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Saya kira kalau itu menjadi sebuah masukan, dan menurut para pelaku itu penting, ya, kita hidupkan lagi," kata mantan Gubernur Jawa Tengah itu kepada wartawan usai acara, Senin (8/1).
ADVERTISEMENT
Politikus PDIP itu juga tak masalah jika Bekraf kembali berdiri sendiri di masa kepemimpinannya.
"Tidak apa-apa. Dan itulah yang menurut saya menjadi sangat responsif pada keperluan-keperluan dari para pelaku ekonomi kreatif," ucapnya.
Adapun sebelumnya Bekraf merupakan lembaga yang berdiri sendiri di masa kepemimpinan Presiden Jokowi periode pertama.
Namun, pada periode keduanya, Jokowi meleburkan Bekraf dengan Kementerian Pariwisata menjadi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).