Komjen Arief Duga Pilot & Helikopter Polri yang Jatuh Sudah Jauh Terbawa Arus

30 November 2022 12:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah prajurit Polri berdiri di antara peti jenazah CoPilot helikopter milik Polri NBO-105 Briptu M Lasminto dan peti jenazah mekanik helikopter milik Polri NBO-105 Bripda Khairul Anam saat upacara penyerahan jenazah di Pondok Cabe. Foto: Fauzan/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah prajurit Polri berdiri di antara peti jenazah CoPilot helikopter milik Polri NBO-105 Briptu M Lasminto dan peti jenazah mekanik helikopter milik Polri NBO-105 Bripda Khairul Anam saat upacara penyerahan jenazah di Pondok Cabe. Foto: Fauzan/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Kabaharkam Polri, Komjen Arief Sulistyanto, menduga pilot dan serpihan helikopter milik Polri NBO105/P-1103 yang jatuh di perairan Bangka Belitung telah bergeser jauh dari titik jatuh.
ADVERTISEMENT
Hal itu, kata Arief, diakibatkan adanya arus dan angin kencang. Dibuktikan pula dari penemuan jenazah Aipda Joko yang berada jauh dari titik diperkirakan jatuhnya helikopter tersebut.
"Kemungkinan dengan adanya arus dan angin seperti yang terakhir ditemukan Joko Muda itu sudah bergeser sejauh tiga jam dari TKP yang sudah kita tentukan tempat jatuhnya," kata Arief di Bandara Pondok Cabe, Rabu (30/11).
2 jenazah kru helikopter Polri yang jatuh di Belitung diterbangkan ke Bandara Pondok Cabe. Foto: Dok. Istimewa
Faktor cuaca memang diakui Arief menjadi salah satu hambatan terbesar dalam proses pencarian.
"Karena cuaca sangat cepat sekali berubah. Ini yang menjadi kendala kita," ungkapnya.
Lebih jauh, Arief juga menyatakan saat ini proses pencarian masih terus dilakukan dengan mengerahkan tim SAR dari berbagai pihak. Dengan ini diharapkan pilot helikopter itu, AKP Arif Rahman dapat segera ditemukan.
ADVERTISEMENT
Seorang anggota Tim SAR gabungan melakukan evakuasi serpihan dari helikopter milik Polri NBO-105 yang jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (29/11/2022). Foto: Kantor SAR Pangkal Pinang/Handout ANTARA
"Mudah-mudahan dengan ini kita diberikan kemudahan untuk bisa menemukan satu orang lagi kapten pilot yang belum ketemu," jelas Arief.
"Ini berbagai kemungkinan kita lakukan dan SAR di sana sudah mempersiapkan segala sesuatunya," tutupnya.
Hingga saat ini, total sudah ditemukan 3 dari 4 kru helikopter itu. Mereka ialah, kopilot, Briptu M Lasminto; dan dua mekanik, Bripda Anam dan Aipda Joko.
Jenazah dari Briptu Lasminto dan Bripda Anam saat ini juga tengah dalam perjalanan untuk diserahkan ke keluarganya.
Helikopter tersebut hilang kontak di perairan Bangka Belitung pada Minggu (27/11) siang. Helikopter itu terbang dalam rangka melaksanakan kegiatan ferry flight dari Polda Kalimantan Tengah menuju Mako Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri.
Helikopter tersebut diduga hilang setelah menembus awan cumulonimbus (CB).
ADVERTISEMENT