Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Komjen Arief Duga Pilot & Helikopter Polri yang Jatuh Sudah Jauh Terbawa Arus
30 November 2022 12:37 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal itu, kata Arief, diakibatkan adanya arus dan angin kencang. Dibuktikan pula dari penemuan jenazah Aipda Joko yang berada jauh dari titik diperkirakan jatuhnya helikopter tersebut.
"Kemungkinan dengan adanya arus dan angin seperti yang terakhir ditemukan Joko Muda itu sudah bergeser sejauh tiga jam dari TKP yang sudah kita tentukan tempat jatuhnya," kata Arief di Bandara Pondok Cabe, Rabu (30/11).
Faktor cuaca memang diakui Arief menjadi salah satu hambatan terbesar dalam proses pencarian.
"Karena cuaca sangat cepat sekali berubah. Ini yang menjadi kendala kita," ungkapnya.
Lebih jauh, Arief juga menyatakan saat ini proses pencarian masih terus dilakukan dengan mengerahkan tim SAR dari berbagai pihak. Dengan ini diharapkan pilot helikopter itu, AKP Arif Rahman dapat segera ditemukan.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan dengan ini kita diberikan kemudahan untuk bisa menemukan satu orang lagi kapten pilot yang belum ketemu," jelas Arief.
"Ini berbagai kemungkinan kita lakukan dan SAR di sana sudah mempersiapkan segala sesuatunya," tutupnya.
Hingga saat ini, total sudah ditemukan 3 dari 4 kru helikopter itu. Mereka ialah, kopilot, Briptu M Lasminto; dan dua mekanik, Bripda Anam dan Aipda Joko.
Jenazah dari Briptu Lasminto dan Bripda Anam saat ini juga tengah dalam perjalanan untuk diserahkan ke keluarganya.
Helikopter tersebut hilang kontak di perairan Bangka Belitung pada Minggu (27/11) siang. Helikopter itu terbang dalam rangka melaksanakan kegiatan ferry flight dari Polda Kalimantan Tengah menuju Mako Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri.
Helikopter tersebut diduga hilang setelah menembus awan cumulonimbus (CB).
ADVERTISEMENT