Kondisi Ibu 'Bayi Freezer' Sebelum Melahirkan: Sempat Pingsan, Badan Makin Kurus

Seorang Ayah di Ciledug simpan jasad anak di Freezer, akibat tak punya biaya pemakaman. Foto: Dok. Istimewa

Ibu berinisial AA yang jasad bayinya disimpan dalam freezer oleh suami sirinya, S, dinilai sudah lama nampak tak sehat. Ayah berinisial S itu mengaku terpaksa menyimpan jasad buah hatinya di freezer dan tak langsung memakamkan lantaran tidak memiliki biaya.

Warga setempat mengatakan sempat melihat AA pingsan. AA juga sempat berjalan ke klinik terdekat sebelum melahirkan.

"Sabtu malam saya lihat si ibu itu (AA) sempat ke klinik depan," kata Anita, pemilik warung mi ayam di samping kontrakan S dan AA, Kamis (6/7).

"Dia sempat pingsan itu pas di gang kosannya itu pas hari Sabtu (siang), suami saya yang lihat," tambah dia.

Anita juga mengatakan AA nampak semakin kurus selama tinggal di daerahnya. Bahkan, Anita tak menyangka AA tengah hamil 8 bulan.

Penampakan kontrakan orang tua yang tinggal di Jalan Tanah Seratus, Kelurahan Sudimara, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, yang menyimpan jasad bayinya di di kulkas. Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan

"Saya enggak tahu kalau dia hamil, soalnya enggak ketahuan. Orangnya itu semakin hari semakin kurus. Dia kan sudah di sini sekitar satu tahun. Pertama datang mah cakep, bajunya rapi. Tapi baru-baru ini penampilannya lusuh," ungkapnya.

"Perempuannya itu tinggi dan hidungnya mancung. Kayak orang keturunan Arab," tambah dia.

Soal pekerjaan S dan AA, tak ada warga yang tahu. Tetapi menurutnya, S dan AA tak pernah berutang saat beli mi ayam di warungnya.

"Pernah beli, tapi biasanya pas udah jadi baru diambil. Enggak ngerti (ekonominya gimana). Saya enggak pernah tahu soal dia lebih ke situnya. Tapi kalau memang jajan di warung saya mah enggak pernah ngutang. Dia juga sering belanja online," jelas Anita.

"Ada kecurigaan, karena kan memang sering orang keluar masuk (di kontrakan itu), kayak manusia silver dan juga beda-beda orang," tambahnya.

Masuk Rumah Sakit

Istri siri S yakni AA dibawa ke rumah sakit, Minggu (2/7). AA melahirkan saat usia kandungan 8 bulan yang kemudian meninggal dunia. Ia saat ini masih dirawat di RSUD Tangerang karena kondisi kritis.

Sementara, S dan dua anak AA berusia 4 dan 5 tahun kini berada di Dinas Sosial Tangerang.

Kapolsek Ciledug, AKP Dorisha Suryo mengatakan, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Pihaknya tengah menunggu AA pulih untuk dapat memberikan keterangan.

Namun menurut hasil pemeriksaan sementara S, belum ditemukan tindak pidana.

"Masih tahap penyelidikan, belum ditemukan pidana," katanya saat dihubungi kumparan, Kamis (6/7).