Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kondisi Wisma Atlet Kemayoran Usai Pandemi: Pagar Bolong, Banyak Semak Belukar
20 Juni 2024 10:14 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, sudah ditutup sejak Maret 2023 setelah berakhirnya pandemi COVID-19. Wisma ini memiliki 10 menara, ada yang berlantai 18 ada yang berlantai 23.
ADVERTISEMENT
Bagaimana kondisinya sekarang?
Pantauan kumparan pada Kamis (20/6) pagi, kawasan ini terlihat sepi. Hanya ada beberapa petugas keamanan yang berjaga di beberapa sudut bangunan. Ada pula petugas kebersihan yang menyapu halaman dan menyirami tanaman.
Dari sisi luar, pagar berkelir putih masih mengelilingi bekas Rumah Sakit Darurat COVID-19 itu. Namun, kondisinya sudah terbilang usang. Di beberapa bagian ada pagar yang sudah bolong, karat juga sudah mulai banyak menempel.
Di beberapa titik juga semak belukar terlihat tumbuh subur seakan tidak terawat. Meski begitu, bangunan yang ada tetap berdiri kokoh, cat temboknya pun tidak terlihat pudar.
Sejumlah spanduk dari Kementerian PUPR terpasang di beberapa titik pagar yang bertuliskan: "Sedang dalam persiapan renovasi/rehabilitasi".
Pedagang minuman yang biasa berjualan di sekitar Wisma Atlet Kemayoran mengatakan, spanduk itu sudah terpasang sejak beberapa bulan lalu.
ADVERTISEMENT
"Spanduk belum lama banget, sih. Tiga atau empat bulan lalu. Cuma belum ada proyeknya," kata dia saat ditemui.
Sarang Kuntilanak
Isu mengenai Wisma Atlet Kemayoran yang terbengkalai bergulir sejak tahun lalu.
Kekhawatiran Wisma Atlet Kemayoran mangkrak antara lain disampaikan oleh Ketua Komisi D dari Fraksi PDIP, Ida Mahmudah, dengan menyebutnya bangunan vertikal nan megah itu bisa menjadi 'sarang kuntilanak'. Dia meminta agar Wisma Atlet dialihfungsikan.
“Wisma Atlet daripada mangkrak, lama kosong, banyak kuntilanaknya, banyak kuntilanak, Pak, serius, karena dekat rumah saya, saya tahu itu tempatnya kuntilanak,” kata Ida dalam rapat di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Ida mengusulkan agar Wisma Atlet ini diubah menjadi rusunawa dan rumah sakit anak karena ada tower yang memiliki fasilitas bak rumah sakit.
“Saya pikir tidak ada salahnya juga Pemda DKI memproses itu untuk kita minta, jadikan rusun atasnya, bawahnya kita buat rumah sakit, rumah sakit anak lah, kita kan butuh,” ucapnya.
ADVERTISEMENT