Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Korban Kecelakaan Bus Terguling di Guci, Tegal, Dapat Santunan Rp 20-50 Juta
10 Mei 2023 11:54 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama dengan Jasa Raharja menyerahkan bantuan kepada para korban bus terguling ke sungai di objek wisata Guci, Kecamatan Bumijawa, Tegal, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, mengatakan, santunan tersebut diberikan setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Bantuan diberikan langsung kepada keluarga atau ahli waris para korban.
"Saya sudah komunikasi dengan Jasa Raharja, jadi nanti yang meninggal dunia akan diberikan santunan sebesar Rp 50 juta, penyerahannya nanti setelah beberapa hari ke depan. Lalu, untuk yang dirawat seluruhnya akan diberikan santunan juga oleh Jasa Raharja sebesar Rp 20 juta," katanya, Rabu (10/5).
Sementara itu, Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Tangerang, Hastuti Retnowulan, mengatakan, pemberian santunan bagi korban meninggal dunia senilai Rp 50 juta rupiah berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan.
"Bagi ahli waris penumpang yang meninggal dunia itu mendapatkan santunan Rp 50 juta. Dan bagi penumpang angkutan umum yang luka-luka mendapatkan santunan biaya perawatan di rumah sakit sebesar maksimal Rp 20 juta rupiah," ujar Hastuti.
ADVERTISEMENT
Untuk penanganan pertama bagi para korban, diberikan maksimal Rp 1 juta rupiah. Prosesnya, Jasa Raharja memberikan jaminan ke rumah sakit, sehingga korban tinggal dirawat saja dan bisa langsung keluar jika sudah sembuh.
"Bantuan penanganan awal ini diberikan untuk membantu para korban luka yang masih menjalani perawatan di rumah sakit," ungkap Hastuti.
Sebanyak 36 penumpang yang berasal dari Serpong Utara, Kota Tangsel, menjadi korban bus yang terguling di objek wisata Guci Tegal, pada Minggu, (7/5).
Dua di antaranya meninggal dunia, sedangkan sisanya mengalami luka berat dan ringan. Hingga, saat ini pihak kepolisian menyelidiki kecelakaan maut itu.