Korban Tewas Akibat Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Kini Capai 100 Orang

1 Februari 2023 3:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas penyelamat mencari korban ledakan di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan, Senin (30/1/2023).  Foto: Fayaz Aziz/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas penyelamat mencari korban ledakan di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan, Senin (30/1/2023). Foto: Fayaz Aziz/REUTERS
ADVERTISEMENT
Rumah sakit di Peshawar Pakistan kini penuh sesak oleh para keluarga korban bom bunuh diri yang terjadi di salah satu masjid di markas kepolisian di Peshawar pada Senin (30/1).
ADVERTISEMENT
Pemerintah mencatat, jumlah korban tewas kini mencapai 100 orang. Sebanyak 97 di antaranya merupakan aparat kepolisian dan 3 lainnya merupakan masyarakat sipil.
Sementara 170 orang lainnya mengalami luka-luka.
Salah seorang pejabat pemerintah setempat, Riaz Mahsud, mengatakan jumlah korban kemungkinan masih akan terus bertambah. Hal ini dikarenakan para petugas masih terus melakukan pencarian para korban di balik puing-puing reruntuhan.
"Sejauh ini, 100 jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Lady Reading," kata juru bicara rumah sakit, Mohammad Asim, dikutip dari Reuters, Rabu (1/2).
Petugas penyelamat mencari korban ledakan di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan, Senin (30/1/2023). Foto: Maaz ALI / AFP
Sementara Menteri Pertahanan Khawaja Asif menjelaskan, bahwa pelaku bom bunuh diri berada di saf pertama saat meledakkan dirinya. Ledakan yang ditimbulkannya itu menghancurkan lantai atas masjid saat ratusan jemaah melakukan sholat dzuhur.
ADVERTISEMENT
Serangan kali ini diklaim sebagai serangan yang paling mematikan di Peshawar sejak bunuh diri di Gereja All Saints yang menewaskan puluhan jemaat minoritas Kristen Pakistan pada September 2013 silam.
Menteri Dalam Negeri Rana Sanaullah mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus ini. Termasuk mencari tahu bagaimana cara pelaku bisa lolos dari pos pemeriksaan petugas di sana.
Ledakan ini terjadi sehari jelang kedatangan IMF ke Islamabad untuk memulai pembicaraan tentang membuka pendanaan untuk ekonomi Asia Selatan yang dilanda krisis neraca pembayaran.
Petugas penyelamat mencari korban ledakan di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan, Senin (30/1/2023). Foto: Maaz ALI / AFP