Korban Tewas Bentrok Antar Geng di Penjara Wanita Honduras Jadi 46 Orang

Ilustrasi perdagangan manusia. Foto: Shutterstock

Jumlah korban tewas akibat bentrokan antar geng di sebuah penjara wanita di Honduras bertambah menjadi 46 orang. Tapi, masih belum jelas apakah semua korban adalah narapidana.

Dikutip dari AFP, kerusuhan ini pecah di sebuah penjara yang berjarak sekitar 25 kilometer (15 mil) utara ibu kota Tegucigalpa pada hari Selasa (20/6), ketika anggota geng menyerbu ke daerah pesaingnya. Mereka menembak dan membakar tempat itu.

Delma Ordonez, yang mewakili kerabat narapidana mengatakan bagian dari penjara hancur total dalam kobaran api.

Ilustrasi kebakaran. Foto: ANTARA

Fasilitas pemasyarakatan CEFAS di Tamara menampung sekitar 900 tahanan, menurut Ordonez.

Seorang juru bicara Direktorat Kedokteran Forensik, Issa Alvarado, mengatakan 23 jenazah telah diidentifikasi pada Rabu pagi dan diserahkan kepada kerabatnya.

Identifikasi berlanjut "dalam kasus yang rumit," kata kantor kejaksaan di akun Twitter-nya.

Sebagian besar korban tewas dalam kebakaran itu, sementara beberapa mayat penuh dengan peluru, kata juru bicara kantor kejaksaan, Yuri Mora.