Korban Tewas dalam Kecelakaan Bus di Sumedang Bertambah Jadi 30 Orang

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan bus masuk jurang di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021). Foto: Polres Sumedang/HO ANTARA

Angka korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, pada 10 Maret 2021 kembali bertambah dari semula 29 menjadi 30 orang. Korban ke-30 yang diumumkan bernama Suherman, berusia 51 tahun. Dia meninggal dunia di RSUD Sumedang.

"Benar, jadi 30 orang," kata Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto melalui pesan singkat, Rabu (17/30).

Humas RSUD Sumedang, Dahlan, menyebut data terkini masih terdapat enam orang yang dirawat di RSUD Sumedang, sedangkan 29 orang sudah pulang. Jika dirinci, ada 1 orang yang dirawat di ruang ICU, ruang HCU 1 orang, ruang Anggrek 1 orang, dan ruang Jasmine 3 orang.

"Meninggal di lokasi 27 orang, meninggal di IGD 1 orang, di ICU dua orang. Total 30 orang meninggal," ucap dia.

SMP IT Al-Muaawanah di Kp. Pasirlaja RT. 08 RW. 02, Pakuhaji, Kec. Cisalak, Kab. Subang Prov. Jawa Barat Foto: http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/

Sebelumnya diberitakan, bus yang terlibat kecelakaan tersebut merupakan bus pariwisata bernama Sri Padma bernomor polisi T 7591 TB yang mengangkut puluhan peziarah dan study tour SMP IT Al Muawanah, Cisalak, Subang. Bus mengangkut rombongan setelah berziarah dari Pamijahan, Tasikmalaya.

Di dalam bus itu terdapat pelajar, guru hingga kepsek, serta keluarga yang ikut serta mendampingi.