Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
ADVERTISEMENT
Pemerintah Korea Utara merespons permintaan Donald Trump untuk bertemu pemimpin Kim Jong-un di zona demiliterisasi (DMZ) perbatasan Korsel-Korut. Mereka menyatakan tertarik dengan ajakan Trump tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami melihat itu sebagai usulan menarik, tapi terkait hal tersebut kami belum menerima proposal resmi," sebut Wakil Menlu Korut Choe Son-hui kepadaa kantor berita Korut KCNA, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (29/6).
"Saya berpandangan jika pertemuan Korut-AS berlangsung di garis perbatasan (DMZ) seperti yang dimaksudkan Presiden Trump, ini akan menjadi suatu kesempatan untuk memperdalam hubungan pribadi antar kedua pemimpin serta memajukan hubungan bilateral," sambung dia.
Belum ada kepastian apakah pertemuan Trump dan Kim di DMZ akan terwujud. Bila terlaksana pertemuan ini akan menjadi yang ketiga antara kedua pemimpin.
Terakhir kali mereka bertemu di Hanoi pada awal 2019. Pertemuan itu gagal menyepakati pelucutan nuklir dan penarikan embargo Korut.
Pada Sabtu (29/6), Trump menyatakan disela kunjungan ke Korsel pada Sabtu (29/6) ini ia ingin bertemu Kim Jong-un di DMZ. Trump menyebut ia hanya ingin bersalaman dan menyapa Kim di tempat itu.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 12:38 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini