Kosa Kata di Dunia Ojek Online yang Perlu Kamu Tahu

14 April 2018 16:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sehari menjadi driver ojek online (Foto: Lolita Valda/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sehari menjadi driver ojek online (Foto: Lolita Valda/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kebutuhan masyarakat terhadap transportasi berbasis online semakin terasa. Penggunaannya yang mudah serta fiturnya yang terbilang lengkap menjadi alasan.
ADVERTISEMENT
Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap transportasi online, termasuk ojek online tentunya berpengaruh pada jumlah para driver. Hal tersebut terlihat dari pekerjaan driver ojek online yang kian diminati dalam beberapa waktu belakangan.
Sudah sering menggunakan ojek online, tahukah kamu bahwa para driver ojek ini punya kosa kata unik yang biasa digunakan dalam kesehariannya? Kosa kata berikut ini juga cukup sering terdengar di telinga konsumen.
kumparan merangkum sejumlah kosa kata di dunia ojek online, sebagai berikut :
1.Tuyul
Istilah tuyul belakangan menjadi kosa kata yang paling sering didengar terkait ojek online. Tuyul dalam istilah ojek online bukan berarti makhluk halus yang suka mencuri uang. tuyul merupakan sebutan untuk aplikasi fake GPS yang digunakan oleh driver ojek online.
ADVERTISEMENT
Bagaimana penggunaan tuyul dalam ojek online? driver yang menggunakan tuyul akan memiliki tempat yang berbeda dari lokasi di peta GPS dengan lokasi sebenarnya. Contoh, di peta GPS, driver berlokasi di titik A yang ramai pengguna ojek online, padahal di lokasi sesungguhnya, driver masih berada di lokasi B.
Driver menggunakan tuyul agar bisa mendapat penumpang di titik A tanpa harus berada di sana. Penggunaan tuyul memang membantu produktivitas driver namun tak sedikit yang menganggapnya sebagai cara curang memperoleh penumpang.
2. Nitik
Seperti tuyul, nitik juga mempunyai arti yang sama, yakni menggunakan fake GPS untuk menentukan lokasi keberadaan driver. Dinamakan nitik karena driver bisa menempatkan lokasi keberadaan di titik-titik tertentu dengan fake GPS.
ADVERTISEMENT
3. Anyep
Kalau yang satu ini menjadi kosa kata yang sebisa mungkin dihindari oleh driver. Anyep merupakan istilah bagi para driver untuk menggambarkan sepinya order penumpang.
Kondisi anyep alias sepi orderan bisa terjadi selama satu hari penuh. Situasi ini tentunya amat mengesalkan bagi driver online.
Kata anyep sendiri memiliki arti hambar atau tawar yang biasa digunakan untuk menggambarkan rasa atau suasana.
4. Opik
Opik merupakan singkatan dari order fiktif. Opik adalah momok yang paling menakutkan bagi para driver ojek online. Karena begitu order masuk, driver ojek online harus menerimanya (khusus Grabbike). Apabila driver ojek online mengabaikan order yang masuk akan berpengaruh ke nilai performa.
Nah apesnya, order yang masuk terkadang adalah opik. Yang cukup sering terjadi adalah opik untuk fitur pemesanan makanan. Ketika driver sudah membelikan pesanan, konsumen tidak dapat dihubungi untuk mengkonfirmasi kembali. Padahal, biaya yang dikeluarkan driver untuk membelikan makanan tidaklah murah.
ADVERTISEMENT
Namun, opik tidak hanya dilakukan dari sisi penumpang atau pemesan, namun juga dari sisi driver. Contohnya, seorang driver akan melakukan order ke akunnya sendiri menggunakan akun fiktif yang ia punya. Dengan cara ini, driver tidak perlu susah mencari penumpang. Meskipun begitu, cara ini amat ditentang keras oleh aplikator baik itu Grab maupun Go-Jek. Para driver yang melakukan opik akan menerima sanksi tegas dari aplikator.
5. Bintang
Bintang merupakan penilaian performa yang diberikan oleh penumpang kepada driver. Bintang memiliki skala penilaian 1 sampai 5. Meski terkesan biasa, kenyataannya bintang memiliki dampak yang sangat besar bagi driver.
Dalam beberapa kasus, seorang driver ojek online terkena suspend akun atau bahkan pemutusan mitra karena mendapat nilai bintang 1. Oleh karena itu, kebijaksanaan penumpang sangat diperlukan dalam pemberian bintang. Jika merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan, sebaiknya berkomunikasi dahulu dengan driver yang bersangkutan.
ADVERTISEMENT
6. Gacor
Dalam KBBI, gacor memiliki arti kicauan burung yang terus berbunyi. Nah, dalam dunia ojek online gacor merupakan kependekan dari gampang cari orderan atau bisa juga diartikan sebagai orderan yang terus masuk.
Tentunya gacor menjadi hal yang paling diinginkan oleh para driver ojek online, tapi tetap tidak boleh pakai cara-cara ilegal ya!
7. Opang
Seringkali terdengar berita bentrokan antara ojek online dengan ojek konvensional. Ojek konvensional inilah yang kerap disebut opang alias ojek pangkalan. Ojek pangkalan merujuk pada tukang ojek yang terbiasa menunggu di pangkalan.