Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Akibat pandemi COVID-19, berbagai festival besar di seluruh dunia harus terpaksa dibatalkan. Salah satu festival tahunan yang juga terkena dampaknya adalah festival minum bir Oktoberfest di Kota München, Jerman . Oktoberfest batal dilaksanakan pada 2020 dan juga tidak akan dilaksanakan pada tahun ini.
ADVERTISEMENT
Namun, masih mewabahnya virus corona tidak menghalangi kota Dubai untuk menggelar Oktoberfest versinya sendiri. Tidak tanggung-tanggung, acara tersebut rencananya akan dilaksanakan selama lebih dari lima bulan mulai Oktober 2021 sampai Maret 2022, jauh lebih lama dari Oktoberfest yang asli di München yang biasanya hanya dilaksanakan selama 16-18 hari.
Oktoberfest di Dubai rencananya akan digelar di Dubai Marina dengan meniru Oktoberfest di München. Akan ada 32 tenda bir , kincir ria, dan replika patung Bavaria.
Oktoberfest Dubai juga akan membangun bar bir terpanjang di dunia dan mengundang selebritis mancanegara. Dengan anggaran mencapai 50 juta Euro [Rp 875 miliar], Oktoberfest Dubai akan jauh lebih besar daripada Oktoberfest yang asli.
Tidak senang akan hal ini, Kota München akan menuntut secara hukum Oktoberfest Dubai. Bukan tidak senang akan diadakannya festival serupa di tempat lain, namun panitia Oktoberfest München protes akan nama dan slogan yang digunakan, yaitu “Oktoberfest goes to Dubai”.
ADVERTISEMENT
Mereka menganggap bahwa slogan tersebut memberikan kesan yang salah, yaitu Oktoberfest yang asli dipindahkan ke Dubai. Padahal Oktoberfest di Dubai dan München tidak ada hubungannya sama sekali.
Kota München telah meminta panitia Dubai untuk berhenti menghubung-hubungkan acara di Dubai dengan Oktoberfest München dalam iklan mereka. München tidak ingin Dubai memanfaatkan Oktoberfest München yang harus batal sebagai kesempatan mendapatkan keuntungan dengan membuat acara yang serupa serta menghubung-hubungkan kedua acara tersebut. Jalur hukum yang ditempuh München adalah upaya untuk menjaga reputasi baik Oktoberfest München di mata dunia.
Sementara panitia di Dubai sendiri merasa bahwa kota München tidak memiliki hak untuk mengeklaim kata “Oktoberfest“ sebagai milik mereka. Menurut Dubai, kata “Oktoberfest” dapat digunakan oleh siapa saja.
ADVERTISEMENT
Reporter: Daniel Chrisendo