KPK Akan Serahkan Pegawai Gadungan KPK ke Polres Bogor untuk Diusut Pidana

Ilustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto: Shutterstock

Seorang pegawai KPK gadungan berinisial Yusup Sulaeman ditangkap di kawasan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (25/7). Pria itu ditangkap lantaran melakukan pemerasan terhadap pegawai Pemkab Bogor.

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, mengatakan pelaku hingga saat ini masih dimintai keterangannya di Gedung Merah Putih KPK setelah diamankan.

Nantinya, setelah pemeriksaan rampung, KPK akan menyerahkan perkara ini untuk ditangani kepolisian, dan diusut secara pidana.

"Selanjutnya yang bersangkutan beserta uang, barang dan kendaraannya akan diserahkan KPK kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polres Bogor," kata Tessa dalam jumpa pers, Kamis (25/7).

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, saat diwawancarai wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (16/7/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan

Dalam penangkapan itu, sebenarnya ada enam orang yang diamankan oleh KPK. Satu pegawai gadungan, satu orang sopir, dan empat PNS Pemkab Bogor. Namun hanya pegawai gadungan saja yang dibawa ke Gedung KPK.

Selain itu, KPK juga turut menyita sejumlah barang bukti dari tangan Yusup Sulaeman. Yakni uang tunai Rp 300 juta, satu unit iPhone, dan mobil merek Porsche dengan nomor polisi B 1556 XD.

"Atas kejadian ini KPK mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila ada pihak-pihak dalam hal ini oknum, yang meminta sejumlah uang, barang atau yang lainnya, baik secara sukarela maupun memaksa, atau memeras, untuk dapat melaporkan hal tersebut baik kepada Komisi Pemberantasan Korupsi, maupun kepada aparat penegak hukum setempat," kata Tessa.