KPK Geledah Sejumlah Lokasi Terkait Kasus Bansos Presiden, Apa Hasilnya?

26 Juli 2024 17:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi KPK. Foto: Hedi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi KPK. Foto: Hedi/kumparan
ADVERTISEMENT
KPK masih terus melakukan penyidikan kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) presiden di Kemensos. Terbaru, lembaga antirasuah itu menggeledah sejumlah lokasi di Jabodetabek.
ADVERTISEMENT
Apa hasilnya?
"Untuk hasil kegiatan penyidikan di Jabodetabek, info dari penyidik didapatkan dokumen, (dari) penyitaannya didapatkan dokumen. Belum ada barang bukti elektronik yang disita," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (26/7).
Tessa mengatakan, hingga kini serangkaian kegiatan penggeledahan tersebut masih berlangsung.
"Karena hari ini juga masih berlangsung, kita update lagi. Untuk sementara yang didapatkan baru dokumen saja," ujarnya.
Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, saat diwawancarai wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (16/7/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Perkara ini terkait adanya 6 juta paket bansos presiden di Kementerian Sosial yang diduga dikorupsi. Jumlah itu merupakan total dari tiga tahap penyaluran yang diduga dikorupsi, yakni tahap 3, 5, dan 6.
Dugaan kerugian negara terkait korupsi bansos itu mencapai Rp 250 miliar. Kerugian itu masih bersifat sementara dan akan terus dihitung oleh KPK.
ADVERTISEMENT
Kasus bansos presiden yang diusut KPK ini memang bantuan khusus untuk pandemi. Objek korupsinya terkait pengadaan bansos. Modus korupsinya yakni pengurangan kualitas bansos.
KPK belum membeberkan konstruksi detail, termasuk berapa kualitas atau rupiah yang diambil dari satu paket bansos.