KPK Sambut Hari Pertama Johanis Tanak: Kita Kembali Gigi Lima, Lebih Kencang

Johanis Tanak melambaikan tangan sebelum dilantik sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (28/10/2022). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto

Johanis Tanak sudah resmi menjadi Wakil Ketua KPK. Usai pembacaan sumpah di Istana Negara, Johanis Tanak langsung menuju KPK untuk melakukan perkenalan.

Tiba di KPK, Johanis Tanah langsung ikut dalam rapat pimpinan bersama Pimpinan lain. Termasuk Firli Bahuri dan Alexander Marwata. Sejumlah pejabat struktural KPK pun turut hadir dalam rapat tersebut.

"Hari pertama, tentunya sosialisasi dengan rekan-rekan pimpinan serta seluruh staf dan jajaran pegawai KPK. Dengan adanya kebersamaan, maka kita doakan baik dan mampu menjalankan tugas yang diembankan negara kepada kami," kata Tanak kepada wartawan, Jumat (28/10).

Ilustrasi KPK. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Bersama Alex Marwata, ia kemudian menemui wartawan. Kemudian berbicara sejumlah hal. Termasuk soal pengalamannya sebagai jaksa yang kemungkinan bisa diimplementasikan di KPK.

"Pasti penanganan perkara dengan baik dan benar, serta penuh rasa tanggung jawab, tanggung jawab pada diri sendiri pada organisasi, pada negara, dan terkhusus kepada Tuhan," kata Johanis.

Pada saat pemilihan di DPR, ia sempat menyampaikan ide mengenai penerapan restorative justice dalam kasus korupsi. Namun menurut dia, hal tersebut baru sebatas ide.

"Bisa saja ke depan terjadi, bisa saja tidak. Yang jelas, saya akan melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi, tugas yang ada, yang diberikan oleh negara kepada lembaga KPK ini," paparnya.

Berbeda dengan Pimpinan KPK yang lain, masa jabatan Johanis Tanak hanya sekitar satu tahun lebih. Sebab, ia merupakan pengganti Lili Pintauli yang mundur usai terlibat kasus etik.

"Saya berharap berdoa, kehadiran saya, dapat mendukung teman-teman yang ada di sini, bagaimana meningkatkan nanti penanganan korupsi yang lebih baik dan bermanfaat," ujarnya.

Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar. Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO

Alex Marwata menambahkan bahwa Pimpinan KPK menjadi komplet dengan bergabungnya Johanis Tanak. Terlebih latar belakangnya sebagai jaksa.

Diketahui, Firli Bahuri berlatar sebagai polisi, Alex Marwata ialah auditor dan mantan hakim ad hoc tipikor, Nurul Ghufron merupakan akademisi, serta Nawawi Pomolango ialah hakim.

"Saya yakin, ya, kami pasti akan berbagi pengalaman, ya," ujar Alex.

"Kita giginya empat, dengan bergabungnya Pak Tanak kita kembali gigi lima. lebih kencang lagi," pungkasnya.