Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Remaja perempuan usia 17 tahun di Kabupaten Labuhanbatu, Sumut, diperkosa secara bergilir oleh 12 pemuda. Salah satu pelakunya adalah mantan kekasih korban yakni SZ (23 tahun).
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Teuku Rivanda Ikhsan mengatakan insiden ini bermula saat pelaku SZ mengenalkan korban ke salah satu pelaku.
Perkenalan itu diawali lantaran salah satu pelaku menanyakan adakah ada perempuan yang bisa diajak berkencan. SZ lalu mengatakan ada, yakni mantannya.
Singkat cerita, salah satu pelaku itu berkenalan dengan korban via chat dan berkomunikasi intens.
Berikut kronologinya:
Jumat, 6 September
Korban janjian jalan bersama salah satu pelaku. Dia dibawa oleh pelaku ke salah satu kebun sawit. Di sana, sudah satu satu pelaku lainnya. Korban diperkosa secara bergilir oleh dua orang.
Lalu, karena salah seorang pelaku khawatir aksinya ketahuan, korban dibawa ke salah satu rumah kontrakan di Kelurahan Bakaran Batu. Namun, belum dijelaskan secara rinci siapa pemilik rumah itu.
ADVERTISEMENT
Sesampainya di sana, kedua pelaku menghubungi 10 orang lainnya. 10 pelaku ini, termasuk SZ, turut memperkosa korban di rumah tersebut.
Sabtu, 7 September
-Keluarga mencari keberadaan korban yang tidak pulang semalaman.
-Korban masih berada di kontrakan. Namun polisi belum menyimpulkan soal dugaan penyekapan.
“Kalau disekap sementara belum terfaktakan, tapi ada upaya pemaksaan korban tetap berada di rumah,” kata Teuku.
-Korban kemudian membagikan lokasinya melalui fitur berbagi lokasi atau share location kepada teman perempuannya. Pesan itu lalu diinformasikan kepada orang tua korban yang sudah mencari korban sejak satu hari sebelumnya.
Pukul 20.25 WIB
Pukul 20.25 WIB, orang tua korban bersama warga melakukan pengintaian di sekitar rumah kontrakan tersebut.
Lalu, mereka mendapati dua pelaku tiba dengan menaiki sepeda motor. Pelaku pun diamuk massa dan diamankan.
ADVERTISEMENT
Saat ini, baru dua pelaku yang ditangkap yakni SZ dan PI (21 tahun). Sementara, pelaku lainnya masih dalam pengejaran.