Kronologi Kasus Pencurian Bajaj di Jakarta

26 Juli 2024 21:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers mengenai kasus sindikat pencurian bajaj di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat pada Jumat (26/7/2024).  Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers mengenai kasus sindikat pencurian bajaj di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat pada Jumat (26/7/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya mengungkap kasus pencurian bajaj di Jakarta. Total ada 5 orang yang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah YR, M, S, HS , dan ES.
ADVERTISEMENT
Kasus ini berawal video viral seorang sopir bajaj yang kehilangan kendaraannya. Setelah diselidiki komplotan ini berhasil dibekuk. Sudah 18 bajaj yang mereka curi.
Berikut kronologinya:

Kamis, 4 Juli 2024

Pukul 10.00 WIB

Tersangka ES (penadah) menghubungi tersangka YR untuk dicarikan mesin bajaj seperti aki, shock breker, dan ban.
YR sering menjual-belikan sparepart copotan bajaj.

Pukul 20.00 WIB

YR menemui M. Mereka merencanakan aksi pencurian bajaj.

Jumat 5 Juli 2024

Tersangka menyasar kawasan area parkir ruko Terafood, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Keduanya datang dengan menggunakan bajaj miliknya. YR dan M juga merupakan sopir bajaj.
“Selanjutnya, para tersangka (YR dan M), dengan menggunakan bajaj miliknya, pergi ke TKP membawa peralatan berupa gunting, tang, maupun tombol starter yang dipersiapkan semua di dalam bajaj,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya, Jumat (26/7).
ADVERTISEMENT

Sabtu 6 Juli 2024

“Tersangka YR pada saat turun tersebut sudah membawa peralatan. Kemudian tersangka M memutarkan bajajnya dan parkir di seberang jalan sambil mengawasi situasi, sedangkan tersangka YR berjalan ke arah bajaj yg terparkir kemudian membuka pintu bajaj (incaran) dan masuk ke dalamnya, selanjutnya melakukan aksinya,” ujar Wira.

Selasa 16 Juli 2024

Sindikat pencuri bajaj ini akhirnya ditangkap.