Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kronologi Kematian AKBP Buddy yang Jasadnya Ditemukan di Rel Kereta Jatinegara
1 Mei 2023 17:23 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kapolres Metro Jakarta Timur Leonardus Harapantija Simarmata Permata menjelaskan kronologi kematian Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy A Towoliu.
ADVERTISEMENT
AKBP Buddy A Towoliu ditemukan tak bernyawa di pinggir rel kereta api di sekitar Pasar Enjo, Jatinegara, Jaktim. Diduga Buddy bunuh diri.
Berikut adalah kronologi kematian AKBP Buddy A Towoliu berdasarkan pemeriksaan kepolisian. Itu diungkap lewat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (1/5).
29 April
05.45 WIB
Keterangan dari saksi atas nama Jonnaedy Towoliu, sepupu dari korban menjelaskan, bahwa korban dengan saksi ini berangkat dari rumah korban menuju ke Polres Metro Jakarta Timur menggunakan kendaraan atau mobil yang sudah disiapkan oleh istri korban. Mereka tiba di Polres kurang lebih pukul 05.45 WIB.
Lalu, korban dan saksi masuk ke ruangan Kasat Res Narkoba dan korban sarapan pagi yang sudah disiapkan oleh istrinya dari rumah.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya korban minum obat dari dokter pascaoperasi batu empedu, selama di ruangan ini korban sempat berganti baju kemeja berwarna putih mencoba tidur di ruangan istirahat. Namun ternyata tidak bisa tidur, terbangun lagi, membuka baju, selanjutnya mengganti kaus dengan memakai jaket hitam.
09.11 WIB
Korban seorang diri turun melalui lift lantai 4 menuju gerbang masuk ataupun keluar dari Polres dengan berjalan kaki seorang diri menyeberang jalan raya depan Polres Metro Jakarta Timur.
09.21 WIB
Korban terlihat sampai di depan stasiun Jatinegara, berdasarkan pantauan CCTV. Lalu korban berjalan di depan stasiun Jatinegara berjalan kaki seorang diri dari arah Timur, dan menggunakan pakaian yang sama.
09.31 WIB
Lalu yang berikutnya keterangan dari saksi masinis dan asisten masinis kereta api Tegal Bahari jurusan Pasar Senen-Tegal. Mereka menjelaskan bahwa masuk kereta masuk stasiun Jatinegara dengan kecepatan 27 Km/Jam dengan jarak sekitar 300 m.
Saksi melihat korban berdiri seorang diri sambil melihat menengok ke kanan dan ke kiri di pinggir tembok bagian dalam pembatas area rel dan Jalan Raya Bekasi Timur.
ADVERTISEMENT
Kemudian saksi melihat korban berjalan ke rel jalur 3 atau tempat TKP yang akan dilewati oleh Kereta Api. Selanjutnya korban tertabrak dan meninggal dunia.