Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kronologi Perempuan Tewas di Sungai Cengkareng: Isu Kesurupan dan Siluman Buaya
23 April 2024 12:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Polisi mengungkapkan kronologis kematian Riannah (30), yang tewas tenggelam usai menceburkan diri ke Kali Mookervart, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (22/4) dini hari.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun kepolisian, korban sempat mengalami kesurupan yang akhirnya mendorong dia untuk mengakhiri hidupnya.
Berikut kronologinya:
Minggu (21/4)
Pukul 20.00 WIB
Korban mengalami kesurupan yang berlangsung hampir satu jam
Pukul 21.00 WIB
Korban yang berhasil ditenangkan suaminya, P (30), kemudian mengaku dirinya diserang oleh pasukan buaya putih.
Pukul 22.00 WIB
Korban pamitan ke suami dan keluarganya karena ingin melompat ke Kali Mookervart yang tidak jauh dari rumahnya. Bahkan dia mengajak suaminya untuk ikut melompat bersamanya.
Akan tetapi, korban kembali berhasil ditenangkan sang suami dan keduanya kembali beristirahat.
Senin, 22 April 2024
Pukul 00.15 WIB
Abang korban yang baru pulang ke rumah pun menanyakan keberadaan korban yang tidak ada di tempat. Suaminya pun dibangunkan dan pencarian terhadap korban dilakukan.
ADVERTISEMENT
Pukul 01.30 WIB
Sosok korban sempat terlihat oleh petugas penggali kabel optik aliran Kali Mookervart di depan PT. BASF. Saat itu kondisi aliran kali deras.
"Betul [sempat berteriak meminta tolong saat berada di sungai]. Berdasarkan keterangan saksi yang ada di lokasi," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang saat dikonfirmasi Selasa (23/4).
Pukul 13.00 WIB
Korban pun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, usai mendapatkan laporan dari warga yang melihat jasadnya mengambang di Kali Mookervart depan Apartemen Vittoria.
Lokasi itu kira-kira sekitar 1,5-1,7 km dari titik terakhir dia dilihat pada dini hari.
Kepolisian mengaku masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini untuk mencocokkan keterangan saksi guna memastikan tindakan korban murni bunuh diri.
ADVERTISEMENT
"Masih tetap kita lakukan pemeriksaan saksi-saksi. [Guna mencari] kesesuaian rangkaian kronologis kejadian melalui saksi-saksi, tentang dugaan kuat korban menceburkan dirinya ke Kali," tutupnya.