Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
KSAU: Akan Ada Puluhan Pesawat Tempur Baru Secara Bertahap di 2026
22 April 2024 12:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono menyebut akan ada sejumlah alutsista baru yang datang secara bertahap. Alutsista itu untuk memperkuat ketahanan udara Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Bahwa kita akan kedatangan pesawat alutsista baru yang akan memperkuat Angkatan Udara. Tahun 2026 nanti kita akan kedatangan pesawat tempur Rafale. Kemudian selanjutnya bertahap sampai dengan 42 pesawat," kata Tonny usai upacara HUT ke-78 TNI AU, di AAU, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (22/4).
Tak hanya itu, modernisasi radar juga akan dilakukan oleh TNI AU.
"Kemudian ada juga modernisasi radar akan mendapatkan tambahan radar," katanya.
TNI AU juga akan kedatangan pesawat angkut Airbus A400M, Airborne Early Warning (AEW), serta pesawat pengisian bahan bakar (tanker) atau Multi Role Tanker Transport (MRTT).
"Kami juga berterima kasih kepada bapak Menteri Pertahanan yang sudah melengkapi Angkatan Udara dengan berbagai alutsista," katanya.
Sebelumnya alutsista udara di Indonesia sudah diperkuat dengan CASA, helikopter, juga pesawat angkut militer VIP jenis Falcon.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bertindak sebagai inspektur upacara (irup) di puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-78 TNI AU di Akademi Angkatan Udara (AAU) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dalam amanatnya, Agus berbicara soal peningkatan kemampuan alutsista di TNI AU sebagai implementasi dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis yang sangat dinamis,
"TNI Angkatan Udara secara bertahap telah meningkatkan kemampuan alutsista dengan mengakuisisi sejumlah alutsista modern," kata Agus.
"Antara lain Pesawat Tempur Rafale, Pesawat Angkut C-130 J Super Hercules, Helikopter H 225 M Caracal, Pesawat Terbang Tanpa Awak Anka, Radar GM 403, Rudal Nassam, dan persenjataan lainnya," ujar Agus.
Dilaksanakan pula peningkatan kemampuan alutsista melalui program upgrade Falcon Star e-MLU pesawat F-16 dan modernisasi pesawat C-130 H Hercules.
ADVERTISEMENT
"Saya berharap peningkatan kemampuan Alutsista tersebut menjadikan TNI Angkatan Udara tidak hanya lebih unggul, melainkan juga lebih disegani di kawasan," katanya.
"Lebih dari itu, modernisasi Alutsista yang sudah berjalan diharapkan dapat menjadi titik tolak TNI Angkatan Udara untuk mematangkan konsep Postur dan Renstra 2025-2044, sebagai bekal pertahanan matra udara menuju Indonesia emas 2045," katanya.