Kunjungi Ponpes di Sumsel, Ganjar Dihadiahi Cincin Pemberian Ulama Tunisia

7 November 2023 11:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganjar Pranowo mendapat cincin ulama Tunisia dari KH. Abdul Hadi saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Hidayatul Fadhola' Walisongo, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (6/11/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ganjar Pranowo mendapat cincin ulama Tunisia dari KH. Abdul Hadi saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Hidayatul Fadhola' Walisongo, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (6/11/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Calon presiden Ganjar Pranowo dihadiahi cincin oleh KH. Abdul Hadi yang diperolehnya dari ulama Tunisia bernama Syech Abdurrahman.
ADVERTISEMENT
Cincin itu diberikan saat Ganjar bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Hidayatul Fadhola' Walisongo, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (6/11/2023).
Ganjar yang usai memberikan pidato di hadapan ribuan santri, tiba-tiba didatangi KH Abdul Hadi di atas panggung. Niatnya hanya untuk memberikan hadiah berupa cincin.
"Saya tahun 2015 pada saat saya wukuf di Arafah saya itu kedatangan sahabat dari Tunisia yang bernama Syech Abdurrahman Atthunisi," kata KH Abdul Hadi.
Saat itu, Syech Abdurrahman tanpa diduga memakaikan cincin di jari KH Abdul Hadi sambil melafalkan satu bait Alfiyah Ibnu Malik. Kurang lebih artinya Rofa’kan-lah dengan Wau, Nashabkan-lah dengan Alif, dan Jarrkan-lah dengan Ya’, untuk Isim-Isim yang akan aku sifati sebagai berikut.
"Beliau sambil membaca Warfa’ biwawin Wa biyajruur Wa'ashibi Salima Jam’i 'amirin Wa Mudhnibi," jelasnya.
Ganjar Pranowo mendapat cincin ulama Tunisia dari KH. Abdul Hadi saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Hidayatul Fadhola' Walisongo, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (6/11/2023). Foto: Dok. Istimewa
Cincin itu, kini dihadiahkan kepada Ganjar, persis seperti bagaimana Syech Abdurrahman memberikannya waktu itu.
ADVERTISEMENT
"Dan cincin ini pada saat ini akan saya serahkan kepada calon pemimpin negara kesatuan Republik Indonesia. Mudah-mudahan beliau diberikan sehat lahir batin, diberikan kemudahan oleh Allah SWT. Dengan Bismillahirrahmanirrahim Warfa’ biwawin Wa biyajruur Wa'ashibi Salima Jam’i 'amirin Wa Mudhnibi," papar KH Abdul Hadi.
Kemudian ia menjelaskan jika di mata cincin itu terdapat huruf hijaiyyah wawu dan alif.
"Di situ ada huruf wawu dan alif kemudian kalau beliau di atas seperti wawu, dan tegak lurus seperti huruf alif," pungkasnya.
(LAN)