Lagi, Kim Jong-un Periksa Pangkalan Rudal dan Senjata Balistik Korea Utara

23 Oktober 2024 11:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memandang peluncuran rudal balistik antarbenua Hwasong-18 saat gelar latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Foto: Dok. KCNA melalui REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memandang peluncuran rudal balistik antarbenua Hwasong-18 saat gelar latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Foto: Dok. KCNA melalui REUTERS
ADVERTISEMENT
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, kembali melakukan inspeksi ke pangkalan rudal strategis negara itu, menurut laporan media pemerintah pada Rabu (21/10).
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungan tersebut, Kim terlihat meninjau kendaraan peluncur rudal balistik antarbenua terbesar Korea Utara, Hwasong-18, yang dikenal memiliki kemampuan jarak jauh dan berbahan bakar padat.
Inspeksi ini berlangsung hanya beberapa hari setelah laporan dari badan intelijen Korea Selatan yang menyebut Korut telah mengirimkan pasukan berskala besar ke Rusia untuk mendukung perang melawan Ukraina.
Langkah ini semakin memperkuat aliansi militer antara Pyongyang dan Moskow, yang dianggap kontroversial oleh banyak pihak.
Pertemuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: Reuters
Menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), Kim menekankan pentingnya menjaga kesiapan strategis negara demi keamanan nasional. Ia juga memuji pasukan rudal Korut atas peran penting mereka dalam menjaga pencegahan perang.
Kim memeriksa beberapa senjata canggih lainnya, termasuk rudal hipersonik yang memiliki keunggulan dalam kecepatan dan jalur penerbangan yang sulit dideteksi.
ADVERTISEMENT
“Kami menghadapi ancaman keamanan yang semakin meningkat dari kekuatan nuklir AS,” ujar Kim seperti dikutip KCNA.
Oleh karena itu, Korut akan terus meningkatkan kapasitas pencegahan dan memperkuat basis rudal strategis untuk mengantisipasi segala kemungkinan.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi pangkalan pelatihan pasukan operasi khusus tentara Korea Utara di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, 11 September 2024. Foto: KCNA via Reuters
Kim Jong-un ditemani saudara perempuannya, Kim Yo-jong, dan sejumlah pejabat militer senior dalam kunjungan tersebut.
Sementara itu, laporan dari Korea Selatan menunjukkan bukti satelit yang memperlihatkan sekitar 1.500 tentara elite Korea Utara berlatih di Rusia, yang diduga akan segera dikerahkan ke garis depan di Ukraina.
Namun, klaim ini belum dikonfirmasi secara resmi oleh AS maupun NATO, dan baik Pyongyang maupun Moskow membantah keterlibatan tersebut.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, juga menyatakan dua brigade Korut—masing-masing terdiri hingga 6.000 personel—sedang menjalani pelatihan militer di Rusia.
ADVERTISEMENT