Laptop Ketua DPR AS Nancy Pelosi Dicuri, Akan Dijual ke Intel Rusia

19 Januari 2021 11:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nancy Pelosi. Foto: Pool via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Nancy Pelosi. Foto: Pool via Reuters
ADVERTISEMENT
Laptop milik Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi dicuri. Kejadian itu terjadi saat gedung Kongres atau Capitol diserbu massa pendukung Donald Trump 6 Januari 2021 lalu.
ADVERTISEMENT
Laporan FBI menyebut, pencuri laptop teridentifikasi sebagai Riley June Williams. Setelah mencuri laptop, Williams berencana menjualnya ke mata-mata Rusia.
Sampai saat ini, keberadaan perempuan muda itu masih belum diketahui. Kini, aparat sudah melakukan operasi untuk menangkap Williams yang berasal dari Pennsylvania.
Pendukung Presiden AS Donald Trump berdemonstrasi di lantai dua Gedung Kongres AS dekat pintu masuk Senat di Washington, AS. Foto: Mike Theiler/Reuters
Menurut FBI, dari foto-foto serta video saat kerusuhan 6 Januari lalu, nampak Williams berada di sekitar kantor Pelosi, demikian dikutip dari AFP.
Seorang saksi mata yang merupakan eks kekasih Williams mengaku laptop bakal dijual ke agen Rusia bidang luar negeri, SVR.
Namun, penjualan itu batal tanpa alasan pasti. Laptop, menurut pengakuan saksi mata, akhirnya dihancurkan oleh Williams.
Riley June Williams, Pencuri laptop ketua DPR AS. Foto: Dok. FBI
Di samping mencari keberadaan Williams, FBI membuka investigasi lain terkait hilangnya laptop Pelosi, termasuk kemungkinan tidak dicuri.
ADVERTISEMENT
Penyerbuan Capitol bukan cuma menyebabkan enam korban jiwa, tapi juga beberapa bagian gedung bersejarah tersebut juga mengalami kerusakan.
Agar kejadian serupa tak terulang, Capitol dijaga ketat jelang pelantikan Joe Biden pada Rabu 20 Januari 2021 mendatang.