Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Lembaga Ketahanan Indonesia (Lemhannas) RI mengungkap skor Indeks Ketahanan Nasional tahun 2024. Indonesia memiliki skor rata-rata 2,87 yang berarti cukup tangguh.
ADVERTISEMENT
Indeks ini diukur oleh Laboratorium Pengukuran Ketahanan Nasional (Labkurtannas) Lemhannas hingga bulan November 2024.
“Indeks Ketahanan Nasional secara keseluruhan berada pada skor 2,87, yang menunjukkan kondisi cukup tangguh,” jelas Gubernur Lemhannas, Ace Hasan di Lemhannas RI, Jakarta pada Senin (23/12).
Ada 8 Gatra yang diukur dalam Indeks Ketahanan Nasional ini. Rincian skor pada masing-masing gatra adalah sebagai berikut:
Ace menjelaskan, masing-masing Gatra berada pada posisi yang cukup tangguh 5 tahun ke belakang, kecuali Gatra Sosial Budaya.
Namun, Ace tak menjelaskan batasan tangguh atau tidak tangguh dalam indeks ini. Ace juga tak menjelaskan maksimal skor yang dapat diraih suatu gatra ataupun indikator penilaian masing-masing gatra.
ADVERTISEMENT
“Sebagian besar gatra ini berada pada posisi cukup tangguh selama lima tahun terakhir. Kecuali pada masa pandemi COVID-19. Secara keseluruhan, terlihat bahwa Indeks Ketahanan Nasional cenderung terus meningkat,” ucapnya.
“Namun, kondisi kurang tangguh tercatat pada Gatra Sosial Budaya, dengan skor 2,55,” tuturnya.
Ace menyebut bahwa hasil pengukuran indeks ini dapat digunakan sebagai evaluasi capaian program pembangunan nasional yang sedang berjalan.
“Hasil pengukuran Indeks Ketahanan Nasional ini juga dapat digunakan untuk mengevaluasi capaian program pembangunan nasional yang sedang berjalan dan menjadi pedoman dalam perencanaan pembangunan di masa mendatang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Lemhannas menilai Indeks Ketahanan Nasional dapat terus meningkat setiap tahunnya.
“Mengacu pada kondisi Indeks Ketahanan Nasional tersebut, Lemhannas RI meyakini bahwa ketahanan ini akan semakin kuat apabila didukung oleh kolaborasi antar pemangku kepentingan, serta persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Ace.
ADVERTISEMENT
“Dengan demikian, visi Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong-royong dapat terwujud,” tambahnya.