Libur Natal, Puncak Macet 2 KM: Polisi Terapkan One Way dan Ganjil-Genap

Polisi mengatur lalu lintas saat terjadi kepadatan kendaraan menuju jalur wisata Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/12/2024). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO

Ribuan wisatawan mulai memadati kawasan Puncak saat momentum libur perayaan libur Natal, Rabu (25/12).

Volume kendaraan mengalami peningkatan. Imbasnya polisi menerapkan sistem rekayasa lalu lintas satu arah (one way) pukul 08.00 WIB.

KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto menyebut, ada peningkatan jumlah kendaraan sejak pagi tadi. Selain one way, polisi menerapkan rekayasa lalin ganjil-genap.

“Yang naik maupun turun itu sudah menjadi dasar pertimbangan kami untuk melakukan rekayasa lalin, meskipun kami dari Satlantas Polres Bogor telah melakukan ganjil-genap mulai pukul 06.00 tadi pagi,” kata Ardian.

Foto udara kepadatan kendaraan menuju jalur wisata Puncak saat diberlakukan sistem satu arah di Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/12/2024). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO

Dari data yang dihimpun Satlantas Polres Bogor, sebanyak 10.200 kendaraan melintas menuju Kawasan Puncak Bogor. Kemudian kendaraan yang turun atau mengarah ke Jakarta sebanyak 6.900 kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

"Sampai dengan pukul 08.00 total sudah mencapai 16 ribu kendaraan yang keluar masuk kawasan Puncak," ucap Ardian.

Kata Ardian, imbas ganjil-genap, terjadi kemacetan mencapai kurang lebih 2 kilometer dari Simpang Gadog.

“Sehingga pukul 08.00 tadi kami laksanakan rekayasa one way arah atas. Jadi kami melakukan penutupan di riung gunung untuk kendaraan yang menuju atas,” jelasnya.

Foto udara kepadatan kendaraan menuju jalur wisata Puncak saat diberlakukan sistem satu arah di Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/12/2024). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO

Polisi nantinya akan melakukan penormalan dua arah, dan akan memantau penerapan sistem one way secara situasional.

“Untuk pelaksanaan one way sendiri kita akan melihat secara visual dan data nanti kurang lebih 2 sampai 3 jam ke depan, apabila memang arusnya menyurut atau tidak terjadi lonjakan kembali maka kami akan menormalkan,” ungkapnya.

Polisi mengimbau kepada para wisatawan untuk tetap berhati-hati saat berkendara, mengingat saat ini kondisi cuaca di kawasan Puncak tengah mendung.