Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Lindungi Bandara Kabul, AS Siap Kerahkan Pesawat Tempur AC-130
27 Agustus 2021 7:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bandara Kabul menjadi lokasi krusial karena AS beserta negara Barat masih melakukan evakuasi kepada para penduduknya dari Afghanistan. Mereka diberi waktu hingga 31 Agustus oleh Taliban untuk merampungkan evakuasi.
Serangan bom itu membuat keamanan di Bandara Kabul menjadi rawan. Bahkan proses evakuasi bisa terhambat.
Menyikapi ini, Komandan Militer AS, Jenderal Marinir Frank McKenzie, memastikan proses evakuasi tetap berjalan. Menurutnya, ISIS tidak akan bisa mengganggu proses evakuasi.
"Kami telah menempatkan lebih dari 5.000 tentara AS untuk menyelamatkan sebanyak mungkin warga sipil. Ini adalah misi yang mulia. Dan hari ini, kami telah melihat secara langsung betapa berbahayanya misi itu," kata McKenzie dikutip dari Reuters, Jumat (27/8).
"ISIS tidak akan menghalangi kami untuk menyelesaikan misi, saya dapat meyakinkan Anda tentang itu," tambah dia.
ADVERTISEMENT
McKenzie menuturkan, tidak menutup kemungkinan akan lebih banyak serangan di Bandara Kabul nantinya.
Namun ia mengatakan, AS siap menggunakan pesawat tempur untuk mempertahankan bandara jika perlu, termasuk pesawat tempur AC-130.
"Kami akan siap untuk melakukan itu, jika diperlukan untuk mempertahankan pangkalan," katanya.
Informasi Pesawat Tempur AC-130
Pesawat tempur AC-130 atau Lockheed AC-130 merupakan varian pesawat jenis serang bersenjata berat dan bermesin turboprop. Pesawat itu merupakan versi modifikasi dari pesawat C-130 Hercules.
AC-130 biasanya digunakan dalam misi tempur untuk memberikan dukungan kepada pesawat terbang dan tentara lain yang berperang di lapangan.
US Air Force merupakan satu-satunya pengguna AC-130 Gunship. Mereka memiliki dua varian yakni "Spectre" dan "Spooky."
Pesawat itu memiliki gatling 25 milimeter sampai howitzer 105 milimeter. Selain itu, AC-130 milik AS memiliki reputasi dalam memberikan serangan mematikan di zona tempur.
ADVERTISEMENT