Lion Air: Nomor Penerbangan JT-610 Segera Dipensiunkan

31 Oktober 2018 10:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Lion Air PK-LQP. (Foto: Lion Air via Facebook)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Lion Air PK-LQP. (Foto: Lion Air via Facebook)
ADVERTISEMENT
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 sampai saat ini masih beroperasi meski ada tragedi jatuhnya pesawat rute Jakarta-Pangkal Pinang pada Senin (31/10).
ADVERTISEMENT
Hal ini dikonfirmasi oleh Presiden Direktur Lion Group Edward Sirait. "Iya masih dipakai," kata Edward kepada kumparan, Rabu (31/10).
Edward menjelaskan, pesawat dengan nomor penerbangan tersebut masih dipakai karena sudah terlanjur direservasi hingga beberapa hari ke depan. Namun setelah itu, nomor penerbangan itu akan dipensiunkan.
"Dalam waktu dekat akan kami ubah," ungkapnya.
Dilihat dari situs resmi Lion Air, pesawat dengan nomor penerbangan tersebut masih dipakai. Termasuk untuk rute penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang di jam 06.20 WIB sampai dengan 07.20 WIB.
Edward belum merinci kapan tepatnya nomor penerbangan tersebut diganti.
Menghapus nomor penerbangan ini sebelumnya juga pernah dilakukan oleh beberapa maskapai yang pesawatnya kecelakaan. Salah satunya dilakukan oleh Malaysia Airlines.
ADVERTISEMENT
Pesawat Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh di kawasan Ukraina pada 17 Juli 2014. Pesawat dengan rute Amsterdam-Kuala Lumpur ini mengangkut 298 penumpang termasuk 15 awak.
Nomor penerbangan MH17 dipensiunkan sepekan setelah tanggal jatuhnya pesawat yakni, 25 Juli 2014. Hal ini dilakukan untuk menghormati korban dan keluarganya.
Meski dipensiunkan, rute Amsterdam-Kuala Lumpur tidak dihapus. Hanya diganti nomor penerbangannya menjadi MH-19.
Nomor penerbangan adalah kombinasi angka dan huruf biasanya diawali dengan dua huruf berupa kode International Air Transport Association (IATA), sebuah asosiasi angkutan udara internasional.