LSI soal Suara Pendukung Anies: 51,7% ke RK, 29% Pramono, 3,8% Pongrekun

19 September 2024 6:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cover Lipsus Anies, Orang Paling Ditakuti. Foto: Adi Prabowo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cover Lipsus Anies, Orang Paling Ditakuti. Foto: Adi Prabowo/kumparan
ADVERTISEMENT
Lembaga Survei Indonesia (LSI) menerbitkan survei terkait Pilkada Jakarta 2024. Dalam survei ini menunjukkan, dukungan Anies Baswedan sangat penting dan berpengaruh signifikan terhadap elektabilitas paslon.
ADVERTISEMENT
Proposisi yang digunakan LSI dalam survei terdiri dari 3 treatment terkait pertanyaan siapa yang akan dipilih, yakni proposisi pertama kelompok kontrol di mana Anies Baswedan tidak mendukung siapapun, proposisi kedua kelompok treatment 1 jika Anies mendukung paslon Pramono-Rano dan ketiga adalah kelompok treatment 2 jika Anies mendukung paslon RK-Suswono.
Data menunjukkan, proposisi pertama kelompok kontrol yang merupakan pendukung Anies tersebar pada 3 paslon dengan persentase 51,7% ke Ridwan Kamil-Siswono, 29,0% ke Pramono Anung-Rano Karno, 3,8% ke Dharma Pongrekun dan Kun Wardana. Sisanya ada 3,8% golput dan 11,8% tidak tahu/jawab.
Bacagub dan Bacawagub Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno datang ke CFD Jakarta, Minggu (8/9/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Djayadi Hanan, mengatakan posisi atau sikap dukungan Anies terhadap salah satu pasangan calon (paslon) masih dilihat sebagai hal penting bagi para responden atau pemilih untuk menentukan pilihan mereka.
ADVERTISEMENT
“Kalau Pramono-Rano ingin lebih kompetitif atau mendekatkan jarak elektabilitas mereka dari paslon RK-Suswono, maka mereka membutuhkan dukungan dari Anies Baswedan secara terbuka, karena dari uji statistik mampu meningkatkan elektabilitas mereka dan menurunkan elektabilitas paslon RK-Suswono secara drastis atau signifikan”, kata Djayadi lewat keterangannya, Kamis (19/9).
Begitu juga paslon RK-Suswono, lanjutnya, Djayadi menyebut paslon itu membutuhkan dukungan Anies untuk memastikan dukungan suara atau elektabilitasnya tidak turun atau tetap lebih mudah melenggang menjadi pemenang.
"Paling tidak, sambung Djayadi, RK-Suswono memerlukan sikap Anies netral, supaya elektabilitas mereka tidak turun tajam.
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kiri) dan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Suswono (kanan) melambaikan tangan sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
“Peta Pilgub Jakarta akan lebih cair lagi apabila Anies Baswedan menyatakan dukungannya kepada paslon Pramono-Anung. Sementara peta kemenangan akan lebih terkunci pada paslon RK-Suswono jika Anies Baswedan mendukung mereka”, tutup Djayadi.
ADVERTISEMENT
Data-data hasil survei LSI di Jakarta menunjukkan bahwa sebagai petahana, Anies sebetulnya salah satu calon yang paling kompetitif dan berpeluang menang bila dicalonkan.
Metedo Survei
Tingkat kepuasan masyarakat terhadapnya cukup tinggi dan banyak warga Jakarta yang menginginkannya kembali sebagai gubernur. Anies diperkirakan memiliki pendukung yang cukup solid di Jakarta.
Survei LSI dilakukan terhadap 1.200 responden yang merupakan pemilih Pilgub Jakarta pada awal September 2024. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan tingkat kesalahan (margin of error) lebih kurang 2,9 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.