Luhut Tambah Capaian Vaksinasi Corona Jadi Indikator Penurunan Level PPKM

Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Instagram/@luhut.pandjaitan

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pemerintah akan menambah capaian vaksinasi corona sebagai indikator PPKM level di Jawa dan Bali. Ia menuturkan, capaian vaksinasi ini merupakan transisi dari pandemi menuju endemi COVID-19.

"Kita akan menambahkan kriteria kepada penurunan level itu adalah dengan vaksinasi. Oleh karena itu, sekali lagi sebagai proses transisi hidup bersama COVID, memasukkan indikator cakupan vaksinasi dalam evaluasi penurunan level PPKM," jelas Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (13/9).

Luhut menjelaskan, capaian vaksinasi di suatu daerah ini harus mencapai persentase tertentu untuk bisa turun level, khususnya bagi kelompok lansia.

Untuk diketahui, saat ini pemberian vaksin corona di Indonesia masih terbilang rendah, yakni 26,43 persen atau 5,6 juta dari 21,5 juta penduduk yang jadi sasaran.

"Cakupan vaksinasi dosis 1 harus mencapai 50 persen, dan cakupan vaksinasi lansia harus 40 persen sebagai syarat tambahan untuk bisa turun dari level 3 ke 2," kata Luhut.

Vaksinasi Lansia di Kawasan Objek Wisata Tsunami Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan

Sedangkan untuk daerah yang bisa turun ke level 1, Luhut menyebut capaian vaksinasi dosis pertama minimal mencapai 70 persen.

"Cakupan vaksinasi dosis 1 harus mencapai 70 persen, dan cakupan vaksinasi lansia harus 60 persen sebagai syarat tambahan untuk bisa turun dari level 2 ke level 1," ucap dia.

"Kota-kota yang saat ini berada pada level 2 akan diberikan waktu selama 2 minggu untuk dapat mengejar target pada poin di atas. Jika tidak bisa mencapai maka akan dinaikkan statusnya kembali pada level 3," imbuh Luhut.

Ia mengingatkan vaksinasi ini sangat penting dilakukan agar masyarakat terhindar dari penularan COVID-19. Begitu juga pemberian vaksin corona ini merupakan salah satu persiapan Indonesia menuju masa endemi.

"Pencapaian capaian vaksinasi ini sangat penting mengingat sudah terbukti melindungi dari sakit parah yang membutuhkan perawatan rumah sakit atau kematian terutama para lansia. Target vaksinasi yang tinggi adalah salah satu kunci utama dalam fase hidup bersama COVID-19," pungkasnya.