Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Lurah Sarijadi Jelaskan Soal Aspal Rontok di Jalan Sarimanah Bandung
7 Oktober 2024 13:41 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Lurah Sarijadi, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Evi Sjopiah Tusti, menjelaskan soal aspal rontok di Jalan Sarimanah, Bandung.
ADVERTISEMENT
Menurut Evi jalan tersebut memang kerap terendam banjir dan menyebabkan aspal terkikis. Namun, dia menaksir penyebab lapisan aspal rontok di depan Yomart Sarimanah pada Sabtu lalu bukan hanya karena itu.
Evi mengatakan, pada tahun 2023 jalanan itu sempat belubang dan telah ditambal. Sayangnya, penambalan saat itu dilakukan di musim penghujan, sehingga hasil perbaikan tak optimal.
“Namun kalau diperbaiki juga kan, pada saat hujan kegerus lagi ya,” katanya saat ditemui di Kantor Kelurahan Sarijadi, Senin (7/10).
“Makanya saya sekarang, harus lihat dulu kondisi. Tapi ya hujan kan enggak bisa diprediksi,” ucapnya.
Dia menyampaikan, penambalan pada waktu itu pun bukan bertujuan sebagai upaya perbaikan permanen. Melainkan upaya Unit Reaksi Cepat dari UPT untuk melakukan pemeliharaan, sehingga perkara ketebalan dan spesifikasi lainnya terkait aspal tak begitu jadi perhatian.
ADVERTISEMENT
“Kan kalau perbaikan permanen itu biasanya sepanjang jalan itu, sehingga ketebalan dan lain sebagainya jelas speknya,” ucapnya.
Sedangkan untuk terkelupasnya lapisan aspal di Jalan Sarimanah tempo hari, Evi mengatakan pihaknya telah melakukan upaya tindaklajut. Itu dilakukan dengan membuat laporan ke pihak Kecamatan dan UPT.
Apakah kelak akan dilakukan perbaikan menyeluruh atau kembali penambalan saja, Evi bilang tak bisa memastikan karena itu berada di luar wewenangnya. Namun begitu, dia berharap perbaikan Jalan Sarimanah bisa segera dilakukan.
“Adapun nanti soal perbaikan total atau bagaimana ya nanti tergantung dari sana. Yang jelas, kita mengusulkan ini ada kerusakan akibat banjir, terangkat sehingga perlu segera diperbaiki,” kata dia.
Banjir di Jalan Sarimanah
Soal banjir di Jalan Sarimanah, Evi menjelaskan hal itu tak terlepas dari letak geografis wilayahnya yang terbilang berada di kawasan rendah. Sehingga menyebabkan Sarimanah sering dapat kiriman air dari wilayah yang lebih tinggi, seperti Isola, Gegerkalong, dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
ADVERTISEMENT
“Yang jadi persoalan kan air itu kirimannya juga dari tetangga sebelah, yakni Gegerkalong (Gerlong), Gerlong dari Isola, Isola dari KBB, sehingga kalau tidak sama-sama melakukan perbaikan, tentunya tetap imbas itu kan air datang ke tempat yang lebih rendah,” katanya.
Sebagai upaya mitigasi banjir, dia mengaku pihaknya telah menjalankan program mapag hujan. Ini dilakukan dengan membersihkan gorong-gorong yang ada di wilayah tiap RW, namun baru berlangsung beberapa kali.
“Karena mungkin di luar dugaan proses mapag hujannya baru jalan 1, 2, 3 kali, hujan besar, itu di luar kuasa kita ya, yang akhirnya terjadilah luapan air yang besar, sehingga masuklah ke jalan Sarimanah Raya dan ada aspal yang ada di sana terkelupas,” katanya.
ADVERTISEMENT
Lapisan Aspal yang Rontok Ditaksir 10-15 Meter
Banjir yang sampai ke depan Yomart Sarimanah pada Sabtu (5/10) menurut Evi serupa kubangan. Dia menaksir aspal yang terkelupas terentang 10 sampai 15 meter.
“Kalau saya lihat tadi, lewat ke sana, sebetulnya hanya pas Yomart. Jadi ya itu kalau Yomart itu ya tidak, 15 atau 10 meter ya, kalau panjangnya, lebarnya hanya setengahnya,” katanya.