Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Luthfi Hasan Hingga OC Kaligis Terbitkan Cahaya di Langit Sukamiskin
3 Oktober 2017 13:47 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Sejumlah narapidana tindak pidana korupsi hari ini berkumpul bersama di halaman depan Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Mereka melakukan peluncuran buku berjudul 'Secercah Cahaya di Langit Sukamiskin'.
ADVERTISEMENT
Buku ini merupakan kumpulan tulisan dari narapidana korupsi dan petugas di Lapas Sukamiskin yang tergabung dalam kelompok 'Suka Quran'. Buku 440 halaman ini bercerita tentang perjalanan dari keterpurukan mereka hingga akhirnya menemukan jalan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Buku ini hadir dari kelompok teman-teman yang suka Quran. Ini adalah kumpulan dari tulisan teman-teman," kata Ketua Panitia, M Sanusi, saat memberikan sambutan di acara launching buku di Langit Sukamiskin, Bandung, Selasa (3/10).
Selain itu, pria yang pernah menjabat ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta yang dipidana karena kasus suap reklamasi itu mengakui jika masih banyak orang memandang jelek para narapidana, terutama korupsi. Dia berharap dengan hadirnya buku ini dapat membuka pandangan lain terkait narapidana. Serta, buku diharapkan dapat membuat orang di luar jeruji dapat lebih baik.
Beberapa orang yang ikut menggoreskan kisahnya dibuku ini diantaranya mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq, mantan Ketua MK Akil Mochtar, dan yang lainnya. Namun tak hanya yang beragama Islam yang ikut mengisi tulisan. Pengacara kondang, OC Kaligis ikut andil dalam penulisan buku.
ADVERTISEMENT
OC Kaligis mengaku ikut menulis di buku karya kelompok 'Suka Quran' ini atas ajakan Luthfi Hasan Ishaaq. Dia mengatakan buku 'Secercah Cahaya di Langit Sukamiskin' menggambarkan pluralisme yang ada di Lapas Sukamiskin.
"Kalau saya diperkenankan berbeda pandangan, maka judul itu berdasarkan pengalaman empiris, melihat apa yang saudara-saudara Islam saya lakukan maka judul itu saya akan ganti bukan hanya secercah, tetapi cahaya di langit Sukamiskin," kata OC Kaligis.