Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
M Taufik Dicopot dari Pimpinan DPRD DKI: Diganti Rani Mauliani; Diisukan ke PKB
3 April 2022 7:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Taufik sendiri mengkonfirmasi soal pencopotannya. Dia mengaku dikontak langsung Ahmad Riza .
“Pak Ariza sih udah ngomong, nyampein aja. Saya jawab ya enggak apa-apa,” kata Taufik kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (1/4).
“Kalau memang itu keputusan organisasi, saya enggak akan bantah,” sambungnya.
Taufik mengaku dirinya tidak mengetahui dengan pasti apa alasan dari pencopotannya.
Profil M Taufik
Pria kelahiran 3 Januari 1957 ini pernah menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra DKI selama 12 tahun sebelum digantikan Riza Patria. Dalam struktur organisasi DPD Gerindra, sekarang ia menjabat sebagai dewan penasihat.
Sebelum melenggang di dalam partai besutan Prabowo Subianto itu, ia juga pernah bergabung di dalam partai Golkar dan PKP (Partai Keadilan dan Persatuan).
ADVERTISEMENT
M Taufik juga pernah menjabat sebagai Ketua KPUD DKI Jakarta. Saat itu pula ia terjerat kasus pidana korupsi pengadaan logistik pemilu.
Ia pun akhirnya menggunakan rompi oranye selama 18 bulan pada 27 April 2004 karena menggelapkan uang negara sebesar Rp 488 juta. Namun statusnya sebagai mantan narapidana rupanya tidak membuatnya meninggalkan dunia perpolitikan Ibu Kota.
Hingga akhirnya ia kembali terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019. Selama ia menjabat sebagai anggota dewan periode itu, ia kerap kali berselisih dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Isu Hijrah ke PKB
Taufik yang dicopot dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu juga sempat dikabarkan akan pindah ke partai PKB.
ADVERTISEMENT
Namun Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani, menepis isu keluarnya Muhammad Taufik dari kepengurusan partai Gerindra.
“Perihal Beliau keluar dari Gerindra sepanjang yang saya tahu tidak benar,” kata Rani saat dikonfirmasi oleh kumparan, Sabtu (2/4).