Mahasiswi Tewas dengan Kepala Terbungkus Plastik dalam Mobil Kuliah di FKH Unair

5 November 2023 16:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswi kedokteran ditemukan tewas dalam mobil di Sidoarjo, kepala terbungkus plastik. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswi kedokteran ditemukan tewas dalam mobil di Sidoarjo, kepala terbungkus plastik. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Mahasiswi yang ditemukan tewas dalam mobil dengan kondisi kepala terbungkus plastik di Sidoarjo tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Prof. Dr. Budi Santoso.
"Itu FKH. Saya barusan ditelepon dari kepolisian, bahwa itu dari FKH. Saya juga sudah mendapat share dari WA grup, terkait identitasnya, dan memang dari FKH itu," kata Prof. Dr. Budi Santoso saat dikonfirmasi, Minggu (5/11).
Mahasiswi itu diketahui berinisial CA (21), asal Kediri. Dia ditemukan tewas dalam mobil Honda Jazz bernopol AG 1484 BY yang terparkir di halaman apartemen Jalan H. Anwar Hamzah Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.
Sebelumnya Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo menjelaskan bahwa orang yang menemukan pertama kali korban adalah sekuriti apartemen.
"Sekuriti itu melihat ada seorang wanita dengan kepala tertutup plastik dalam mobil. Kemudian dia melapor ke polsek, dilanjutkan ke polres," jelas Andaru.
ADVERTISEMENT
Setelah mendapat laporan, Andaru dan tim langsung menuju lokasi dan melakukan identifikasi. Mobil dalam kondisi tertutup itu langsung dibuka paksa petugas.
Saat ditemukan, tubuh korban terbaring di kursi kemudi yang diturunkan. Kondisi kepala korban tertutup plastik. Ada selang yang mengarah ke kepalanya. Selang itu tersambung dengan tabung gas helium.
Mahasiswi kedokteran hewan Unair ditemukan tewas dalam mobil di Sidoarjo, kepala terbungkus plastik. Foto: Dok. Istimewa
Dia menyebut, setelah melakukan identifikasi, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jalan Ahmad Yani, Surabaya untuk dilakukan autopsi.
"Jenazah sudah kita evakuasi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Ini untuk mengetahui penyebab kematian korban," katanya.
Polisi belum mengetahui penyebab kematian korban, apakah bunuh diri atau pembunuhan. Soal motif juga masih dalam penyelidikan.