Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mahathir Yakin Najib Razak Akan Diampuni Raja Malaysia dan Bebas dari Penjara
25 Agustus 2022 14:38 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Eks perdana menteri terlama Malaysia, Mahathir Mohamad , turut berkomentar terkait pemenjaraan anak didik sekaligus rekan sesama politiknya, Najib Razak . Meski sempat menjadi rekan hubungan Mahathir dan Najib pecah akibat skandal megakorupsi 1MDB.
ADVERTISEMENT
Menurut Mahathir, Najib kemungkinan besar dapat menerima pengampunan dari Kerajaan Malaysia . Oleh sebab itu, Najib diprediksi akan dibebaskan dari jeratan hukuman 12 tahun penjaranya.
Pernyataan ini ia sampaikan menyusul keputusan Pengadilan Federal Putrajaya untuk mengirimkan Najib ke Penjara Kajang pada Selasa (23/8) pekan ini, yang berlokasi sekitar 40 kilometer dari Kuala Lumpur.
“Untuk Najib, kemungkinan besar dia akan diampuni setelah dipenjara,” kata Mahathir pada Kamis (25/8), seperti dikutip dari Reuters.
Lebih lanjut, sehari sebelum putusan sidang dibacakan, pada Senin (22/8) Mahathir juga sempat berkomentar serupa dalam sebuah wawancara dengan media Bloomberg.
“Tentu saja dia akan meminta pengampunan,” tuturnya, seperti dikutip dari Al Jazeera.
“Ada peluang 50/50 bahwa dia akan berhasil mendapatkan pengampunan dan kembali ke politik. Dia akan kembali dan dia ingin menjadi perdana menteri sekali lagi,” pungkas dia.
ADVERTISEMENT
Najib yang sempat menjadi perdana menteri selama hampir satu dekade itu, secara terang-terangan dikenal dengan bangsawan di Negeri Jiran.
Pada Mei lalu, Najib bahkan sempat mengunggah fotonya bersama Raja Al-Sultan Abdullah saat menghadiri perayaan Idul Fitri di Istana Negara Malaysia.
Pihak istana telah menerima petisi untuk pengampunan Najib dari para pendukung setianya. Namun hingga berita ini diturunkan, mereka belum memberikan komentar lebih lanjut atas pernyataan Mahathir. Adapun sejauh ini belum ada indikasi bagaimana istana akan menanggapi permohonan pengampunan dari Najib.
Pasalnya, untuk saat ini satu-satunya jalan yang dapat membantu Najib untuk keluar dari jeratan penjara adalah meminta pengampunan dari Raja Malaysia. Jika berhasil, maka ia dapat dibebaskan tanpa menjalani masa hukuman 12 tahun penuh.
ADVERTISEMENT
Mahathir (97) sudah menjadi perdana menteri terlama di Malaysia ketika ia pertama kali pensiun pada tahun 2003 setelah 22 tahun memimpin.
Dia berkampanye untuk Najib di Pemilu 2013 dan partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), partai yang juga dipimpin oleh Najib.
Namun Mahathir berbalik melawan Najib usai kasus korupsi dan skandal keuangan 1 Malaysia Development Berhad (1MDB) mulai mencuat ke publik pada 2018 lalu.
Sejak saat itu pula, untuk pertama kalinya sejak UMNO berdiri selama 6 dekade, partai berkuasa itu kalah dalam Pemilu di tahun yang sama. Najib pun resmi mengakhiri kejayaannya di tampuk kekuasaan yang telah ia mulai sejak 2009.