Mahfud Ungkap Hasil Kunker ke Ceko dan Belanda: 6 Eksil Mau Pulang ke RI

4 September 2023 19:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkopolhukam Mahfud MD menghadiri acara ASEAN Political Security Community Council Meeting di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin (4/9/2023). Foto: ANTARA FOTO/pool/Rommy Pujianto
zoom-in-whitePerbesar
Menkopolhukam Mahfud MD menghadiri acara ASEAN Political Security Community Council Meeting di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin (4/9/2023). Foto: ANTARA FOTO/pool/Rommy Pujianto
ADVERTISEMENT
Menko Polhukam Mahfud MD baru saja melakukan kunjungan kerja ke luar negeri pada 22 Agustus hingga 1 September 2023. Mahfud menemui para korban eks Tragedi 1965 di Ceko dan Belanda.
ADVERTISEMENT
Mahfud mengatakan, kunjungan kerjanya menemui para eksil mendapat respons positif. Menurutnya, para eksil terharu karena puluhan tahun tidak bisa pulang ke Indonesia.
“Dulu sudah mengajukan surat ke dubes, ke presiden di zaman-zaman orde baru ndak pernah dijawab. Sekarang sejak era reformasi sudah mulai dirintis, ada Undang-Undang, ada Keppres, ada Inpres, dan kita yang data,” kata Mahfud di Istana Merdeka, Senin (4/9).
Mahfud menyebut, para eksil sebenarnya sudah malas untuk meminta pulang karena tidak pernah ada respons positif dari pemerintah. Namun, kali ini pemerintah tak lagi abai dan jemput bola menemui para eksil.
Menko Polhukam Mahfud MD didampingi Menkumham Yasonna H Laoly memberikan visa multiple entry ke eks Mahid (Mahasiswa Ikatan Dinas) di Ceko, Senin (28/8). Foto: Dok. Istimewa
“Kalau anda mau pulang kami fasilitasi. Kalau anda mau kembali menjadi warga negara kami beri kemudahan karena mereka sudah umur 82 tahun. Rata-rata ya kan sejak tahun 65,” ucap dia.
ADVERTISEMENT
“Pemerintah sekarang benar-benar memperhatikan mereka dan kenapa kita memperhatikan? Karena yang ini korban mereka ini,” tambah dia.
Mahfud menjelaskan, dari kunjungannya itu, sudah ada 6 eksil mendaftar langsung ingin kembali Indonesia. Bahkan 3 di antaranya langsung diurus prosesnya oleh Menkumham Yasonna Laoly.
”Sudah disiapkan segalanya, dibuatkan di situ, yang 3 masih mau melengkapi administrasi,” kata Mahfud.
Lebih jauh, Mahfud mengatakan saat ini total ada 139 eksil. Mereka tersebar di seluruh belahan dunia.
“Ada di negara yang berbeda. Saya kan datangi dari Netherlands dan Praha, ada dari Rusia, Swiss, Prancis semuanya itu bahkan ada di Suriah juga,” tutur dia.