Main-main Senapan Angin, Anak SMP di Maluku Tembak Mati Kawannya Sendiri

Industri senapan angin. Dok: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.

FJR, siswa kelas 6 SD (12 tahun), tewas tertembak senapan angin tepat di bagian kepala bagian belakang.

Peristiwa itu terjadi di hutan di Gunung Keta Rebang, Desa Kian, Kecamatan Kian Darat, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Provinsi Maluku, Minggu (5/2).

Pelakunya adalah temannya sendiri yakni FKR, siswa SMP kelas 1 berusia 14 tahun.

Awal Mula Kejadian

Awalnya FJR, FKR, dan teman-teman mereka yakni AR (15), IR (16), dan FAR (14) pergi menembak burung di hutan bersama Santo (37)—seorang pekerja bangunan.

Santo membawa senjata angin jenis PCP 4,5 mm.

Setelah berhasil menjatuhkan tiga ekor burung, sekitar pukul 14.00 WIT, Santo meletakkan senjata angin yang sudah diisi peluru di samping pohon sembari memantau burung di pepohonan.

FKR tiba-tiba saja mengambil senjata angin itu, mengarahkan ke kepala FJR yang duduk membelakanginya dengan jarak 1,5 meter.

FKR pun menarik pelatuk.

Mereka segera membawa FJR desa, ke keluarganya, lalu dibawa lagi ke Puskesmas Kecamatan Kian Darat, tapi nyawanya tidak tertolong.

Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh FJR, hanya satu bekas tembakan itu.

Santo Diperiksa

FKR, lantaran masih di bawah umur, ditempatkan bersama orang tua. Sedangkan Santo diamankan.

"Pemilik senjata dan barang bukti diamankan Sat Reskrim Polres SBT untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Musaad.

Polisi menjelaskan ke warga tentang peristiwa yang menewaskan FJR. Dok: Istimewa.