Makna Kehadiran Tokoh Lintas Agama dan Tommy Soeharto di Milad FPI

20 Agustus 2017 9:54 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bergandengan bersama dalam Milad FPI. (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bergandengan bersama dalam Milad FPI. (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Front Pembela Islam (FPI) berulang tahun ke-19 tepat 17 Agustus 2017. Ribuan anggota FPI dan Laskar Pembela Islam (LPI) menghadiri tasyakuran milad FPI ke-19 yang digelar di Stadion Muara Kamal, Jakarta Utara, Sabtu (19/8).
ADVERTISEMENT
Mengangkat tema 'Merawat Kebinekaan dalam Bingkai NKRI Bersyariah', FPI juga turut mengundang tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB). Beberapa tokoh tersebut diberi kesempatan untuk memberikan sambutannya di depan panggung.
FPI menyebut, kehadiran para tokoh lintas agama menjadi ‘pembuktian’ FPI dari beberapa pihak yang menuding FPI adalah organisasi masyarakat antitoleransi.
Merayakan milad FPI.  (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Merayakan milad FPI. (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
“Bahwa FPI selama ini menjadi ormas Islam yang ditakuti, hari ini kita lihat FPI sangat mencintai kebinekaan,” ujar juru bicara FPI Slamet Maarif di depan ribuan anggotanya.
Tak hanya itu, lagu Hari Merdeka juga sayup-sayup terdengar dinyanyikan. Bendera Merah Putih ikut dikibarkan di tengah panggung, sekaligus merayakan HUT ke-72 RI yang bertepatan dengan milad FPI.
ADVERTISEMENT
Slamet berharap, kehadiran tokoh lintas perwakilan seluruh agama, semakin menjaga kerukunan Indonesia. “Kita rukun saling menjaga dan merawat NKRI. Jangan sampai ada pihak-pihak yang berusaha memecah belah,” ujar Slamet.
Tokoh lintas agama dalam Milad FPI. (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tokoh lintas agama dalam Milad FPI. (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan yang turut diundang, juga mengatakan hal senada. "Kita tunjukkan kepada dunia, bahwa perjalanan 19 tahun kemarin dan tahun-tahun ke depan, menjadi tahun-tahun di mana masyarakat Indonesia merasakan kehadiran FPI sebagai penjaga kebinekaan," kata Anies dalam pidatonya.
Salah satu tokoh lainnya yang ikut menghadiri tasyakuran ahli telematika lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) Hermansyah, yang kini sudah sehat setelah mengalami luka tusuk akibat perselisihan di jalan tol. Ada juga Sekretaris Jenderal Forum Ulama Indonesia Muhammad Al-Khaththath. Sambutan Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Syihab dari Arab Saudi juga dimunculkan dalam videotron yang ditampilkan di layar panggung.
ADVERTISEMENT
Al Khaththath, Sekjen FUI. (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Al Khaththath, Sekjen FUI. (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
Yang menarik, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, putra kedua Presiden kedua Indonesia, ikut duduk di antara para ulama FPI dan tokoh lintas agama. Kehadiran Tommy yang tampil klimis mencuri perhatian. Dia duduk di barisan depan di atas panggung, sejajar dengan bangku para ulama.
Tommy Soeharto di Milad FPI (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tommy Soeharto di Milad FPI (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
Mengenakan baju koko putih, celana panjang dan peci hitam, Tommy nampak ngobrol dan melempar senyum dengan para ulama, dan tokoh FPI lainnya.
Tidak ada sepatah kata pun yang dilontarkan Tommy untuk berpidato di tengah panggung, atau kepada wartawan. Tommy juga tidak menghadiri tasyakuran hingga acara selesai.
Reporter: Ferio Pristiawan