Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Malaysia Kembali Perpanjang Lockdown Akibat COVID-19 Belum Terkendali
28 Juni 2021 1:52 WIB
·
waktu baca 1 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:09 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan, kebijakan lockdown baru akan dihapus jika penularan COVID-19 sudah mulai terkendali.
"Penguncian akan berakhir pada hari Senin. Tetapi tidak akan dilonggarkan sampai kasus harian turun di bawah 4.000," kata Muhyiddin dikutip dari Reuters.
Hingga saat ini penularan COVID-19 di Malaysia memang belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Tercatat ada tambahan 5.586 kasus baru hari ini.
Sementara secara keseluruhan, jumlah kasus positif COVID-19 di Negeri Jiran itu mencapai 734.048 orang di mana 4.944 meninggal dunia.
Sebelumnya, Malaysia menerapkan lockdown mulai 7 sampai 14 Juni. Namun karena pertimbangan jumlah kasus harian masih tinggi, terpaksa pengetatan mobilitas harus dijalankan.
Setelah 14 Juni, Malaysia kembali memperpanjang lockdown dua pekan mulai 15 hingga 28 Juni 2021.
ADVERTISEMENT