Manajemen soal Video Pria Diduga LGBT Berjoget di Kafe Wow: Tidak Akan Terulang

7 Desember 2021 9:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keterangan pers tokoh masyarakat Kalibata, polisi, dan manajemen Kafe Wow pada Senin (6/12) malam. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Keterangan pers tokoh masyarakat Kalibata, polisi, dan manajemen Kafe Wow pada Senin (6/12) malam. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pihak manajemen Kafe Wow, Jalan Warung Jati Timur, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, angkat suara terkait video sejumlah pria diduga LGBT berjoget di kafe tersebut.
ADVERTISEMENT
Pihak kafe mengaku terkejut dengan aksi yang terekam dalam video yang viral tersebut.
"Kebetulan kemarin malam saya dapatkan informasi sekitar pukul 7 atau 8 dari salah satu karyawan kami. Saya dikirimi video melalui WA dan saya terkejut sekali dengan kejadian seperti itu yang memalukan dan mencoreng nama perusahaan kami, usaha kami," ucap perwakilan manajemen Kafe Wow kepada wartawan, Senin (6/12).
Dia menegaskan, manajemen kafe menentang LGBT. Maka itu mereka akan memperbaiki tata kelola kafe untuk menghindari peristiwa serupa terulang.
"Kami berkomitmen untuk lebih memperbaiki dan tentunya kami dari Kafe Wow, kami menentang LGBT. Untuk langkah selanjutnya, kami akan memperketat tamu-tamu yang datang supaya tidak ada kejadian-kejadian seperti kemarin terulang," katanya.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah video yang viral, tampak sejumlah pria mengenakan baju mirip perempuan berjoget di tengah sorakan orang-orang di sekitarnya. Sejumlah orang tampak mengabadikan tarian mereka. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (5/12/2021) malam.
Setelah video itu viral, Kafe Wow pada Senin (6/12) malam didatangi oleh warga sekitar yang geram dengan aksi joget tersebut. Mereka datang untuk meminta klarifikasi dari pihak kafe.
Kehadiran mereka tidak membuat pihak manajemen kesal. Manajemen justru berterima kasih karena telah diingatkan.
"Hari ini kami berterima kasih dengan masyarakat yang telah datang, dengan Pak Kapolsek maupun ustaz yang ada di wilayah kita," jelasnya.