Manuver Golkar: Dico di Semarang, Kaesang-Jusuf Hamka di Jakarta, RK di Jabar

12 Juli 2024 11:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat melakukan pertemuan silahturahmi di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta , Kamis (11/7/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat melakukan pertemuan silahturahmi di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta , Kamis (11/7/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketum Partai Golkar Airlangga menerima kunjungan Ketum PSI Kaesang Pangarep. Usai pertemuan itu, ada beberapa keputusan Partai Golkar yang baru saja disampaikan terkait perkembangan Pilkada 2024 di berbagai daerah.
ADVERTISEMENT
Manuver Golkar ini terbilang berbeda dengan apa yang sudah beredar sebelumnya. Meski semua hal masih bisa terjadi sampai 27 Agustus 2024, waktu pendaftaran calon ke KPU.

Dico Ganinduto di Pilwalkot Semarang

Bupati Kendal Dico Ganinduto dalam program Info A1 kumparan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Dico secara mengejutkan diplot di Pilwalkot Semarang oleh Airlangga. Padahal, Bupati Kendal itu sempat ramai diperbincangkan akan maju Pilgub Jateng bersama pesohor Raffi Ahmad.
Ini memang jadi opsi karena Golkar juga mempertimbangkan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi untuk digodok di internal partai.
Keputusan mengajukan Dico di Pilwalkot Semarang bahkan sudah menemui kesepakatan dengan PSI.
"Tadi kami bersepakat untuk di Kota Semarang itu akan didukung kader yang namanya Dico Ganinduto. Mas Dico ini juga sudah didukung oleh Mas Kaesang, jadi Golkar dan PSI sepakat untuk mendorong Mas Dico maju di Kota Semarang," kata Airlangga dalam kesempatan itu, Kamis (11/7).
ADVERTISEMENT
Ada 50 kursi di DPRD Kota Semarang. Dari total itu, berdasarkan hasil Pileg 2024, PSI mendapatkan 5 kursi dan Golkar punya 4 kursi. Artinya, Golkar dan PSI masih harus mencari satu partai lagi untuk berkoalisi agar syarat minimal 10 kursi bisa terpenuhi.

Siapkan Jusuf Hamka Dampingi Kaesang di Pilgub Jakarta

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat melakukan pertemuan silahturahmi di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta , Kamis (11/7/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Airlangga mengatakan siap mendukung Kaesang untuk berlaga di Pilkada 2024. Pertanyaannya, apakah Kaesang akan maju? Di mana dia akan maju?
Airlangga mengatakan, sudah menyiapkan tokoh senior di bidang infrastruktur, yakni Jusuf Hamka atau kini dikenal sebagai Babah Alun. Jusuf Hamka disiapkan untuk mendampingi Kaesang bila nantinya maju di Pilgub Jakarta.
"Mas Ketum, Mas Kaesang, seandainya beliau memilih Jakarta, saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur yaitu Babah Alun (Jusuf Hamka)," kata Airlangga usai menemui elite PI di Kantor DPP Golkar, Kamis (11/7).
ADVERTISEMENT
Bagi Airlangga, Jakarta yang akan jadi kota ekonomi setelah tak lagi jadi ibu kota punya tantangan utama di bidang infrastruktur. Kaesang dengan sosok muda yang bisa mengembangkan kota metropolitan akan sangat cocok didampingi Jusuf Hamka yang sudah malang melintang di dunia infrastruktur khususnya tol.
"Khusus untuk Jakarta, Partai Golkar tentu melihat tantangan di Jakarta itu besar sekali, termasuk kita ingin Jakarta itu salah satu kota dengan penduduk 10 juta kita harus bisa mengalahkan Thailand, Bangkok, untuk mengatasi kemacetan. Sehingga tantangan utama Jakarta itu infrastruktur," tuturnya.
Hasil Pileg 2024, Golkar punya 10 kursi dan PSI punya 8 kursi di DPRD Jakarta. Artinya masih harus mengajak partai lain berkoalisi untuk memenuhi syarat minimal 22 kursi.
ADVERTISEMENT

Ridwan Kamil Tetap di Jabar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) berbincang dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) didampingi Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus (kanan) saat pertemuan Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta. Foto: Reno Esnir/Antara Foto
Golkar masih menimbang akan menugaskan Ridwan Kamil di mana. Saat ini memang survei internal menunjukkan Ridwan Kamil kuat di Jabar. Tapi, maju di Pilgub Jakarta masih jadi pertimbangan.
Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus, menegaskan saat ini memang belum ada keputusan. Tapi bila, Kaesang mau berdampingan dengan Jusuf Hamka dan bersama maju di Pilgub Jakarta, Ridwan Kamil akan ditugaskan ke Pilgub Jabar.
"Ya otomatis Pak RK akan tetap di Jawa Barat," ujar dia.
Namun, Kaesang memberi tantangan untuk Ridwan Kamil dan Golkar.
"Mungkin kalau Pak RK sudah bosan di Jabar mungkin bisa cari tantangan baru di DKI Jakarta," ujar Kaesang.
"Tapi politik ini kan sangat dinamis khususnya di Jakarta, jadi kita tunggu 29 Agustus (hari pendaftaran calon)," tutupnya.
ADVERTISEMENT