Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Maruarar: Prabowo Minta Kader Gerindra Turun ke Bawah, Kerja Keras
2 April 2025 19:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, mengungkapkan arahan yang diberikan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, setelah dirinya menghadiri acara open house Ketua MPR RI, Ahmad Muzani di Jakarta Selatan, pada Rabu (2/4).
ADVERTISEMENT
Pria yang akrab disapa Ara itu menegaskan, Prabowo memberikan instruksi kepada kader untuk turun langsung ke masyarakat dan bekerja keras dalam membangun komunikasi politik serta menyiapkan konsolidasi. Ara merupakan kader Gerindra.
"Silaturahmi sama Pak Ketua Umum, Pak Prabowo, sama ketua harian, Pak Dasco, silaturahmi sama Pak Sekjen, ya. Jadi arahannya harus turun ke bawah, harus kerja keras, ya. Nanti ada beberapa konsolidasi, begitu," kata Ara.
Sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Ara juga menyampaikan pemerintah akan terus mendorong pembangunan rumah subsidi untuk rakyat.
Program ini akan menyasar berbagai kelompok masyarakat, termasuk buruh, petani, nelayan, tenaga kesehatan seperti bidan dan perawat, serta tenaga migran.
"Kemudian juga sebagai menteri, juga membagi alokasi rumah subsidi harus kepada rakyat, ya. Kepada buruh, petani, nelayan, buruh, kemudian nakes, kok tahu ya? nakes itu bidan, perawat, sama tenaga kesehatan masyarakat. Kemudian juga kepada tenaga migran," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga menegaskan, sistem penyaluran rumah subsidi saat ini akan dilakukan secara langsung kepada komunitas-komunitas rakyat strategis.
"Jadi sekarang sistemnya berbeda, kita langsung kepada rakyat, kepada komunitas-komunitas rakyat strategis, supaya dengan begitu banknya sudah bisa mempersiapkan diri, ya. Bank-bank penyalur, ya, kayak BTN, Mandiri, BRI, dan Limbara. Kalau bank penyalur di daerah itu yang paling banyak itu bank-bank Jabar, itu paling besar," jelas dia.