Ma'ruf Amin Harap Saudi Airlines Hindari Delay: Jemaah Haji Makin Lelah

7 Juni 2023 16:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wapres KH. Ma'ruf Amin saat meninjau Batamindo Green Farm, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (7/6).  Foto: Dok. Setwapres
zoom-in-whitePerbesar
Wapres KH. Ma'ruf Amin saat meninjau Batamindo Green Farm, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (7/6). Foto: Dok. Setwapres
ADVERTISEMENT
Wapres RI, KH Ma'ruf Amin, berharap tidak ada lagi kejadian delay atau penundaan penerbangan maskapai Saudi Airline terkait pemberangkatan ibadah haji. Sebab, ini akan berpengaruh ke pelaksanaan ibadah.
ADVERTISEMENT
"Saya harap maskapai memenuhi, apa namanya, jadwal yang sudah disepakati dan dihindari delay itu," kata Ma'ruf usai meninjau Batamindo Green Farm, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (7/6).
Menurut Ma'ruf, delay atau penundaan itu mempengaruhi kondisi para calon jemaah. Pasalnya, mereka sebelumnya berangkat dari daerah masing-masing, lalu berkumpul di embarkasi terlebih dahulu.
Apabila terjadi delay, Ma'ruf mengatakan, jemaah akan semakin lelah.
"Karena apa? Karena [delay] itu berpengaruh. Jemaah haji kita itu dari kampung-kampung kemudian masuk ke embarkasi-embarkasi, itu cukup melelahkan. Kalau dia harus menunggu lagi itu kelelahannya bertambah lagi, belum nanti sampai ke sana," ucapnya.
Wapres KH. Ma'ruf Amin saat meninjau Batamindo Green Farm, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (7/6). Foto: Dok. Setwapres
Apalagi, kata Ma'ruf, pelaksanaan ibadah haji tahun ini mengusung taglins haji lansia. Dia menyebut, haji lansia adalah haji yang didominasi oleh para orang tua. Sehingga dia meminta agar maskapai tidak lagi melakukan penundaan penerbangan.
ADVERTISEMENT
"Karena itu supaya maskapai untuk menghindari dan sebisa mungkin jangan sampai ada delay," terang dia.
Lebih jauh, mantan Ketua MUI itu mengaku, juga sudah mendapatkan kabar bahwa Kementerian Agama telah memberikan teguran kepada pihak maskapai agar tidak lagi terjadi delay.
"Dan itu kalau delay tentu ada konsekuensi-konsekuensi yang harus di kompensasi kepada jemaah. Itu saya harapkan begitu," pungkas Ma'ruf.
Sebelumnya, Kemenag sangat menyayangkan tindakan Saudia Airlines dalam proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang pertama. Manajemen Saudi Airlines sangat semrawut dalam pelaksanaan penerbangan jemaah agar sesuai jadwal dan kapasitas seat pesawat yang telah disepakati.
"Saya pikir pihak otoritas Arab Saudi perlu meninjau dan memeriksa manajemen Saudia Airlines saat ini. Kenapa mereka tidak mampu menerbangkan jemaah haji sesuai jadwal? Kenapa tidak mampu menyediakan pesawat dengan kapasitas seat yang dijanjikan?" ucap Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab.
ADVERTISEMENT