Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ma'ruf Bertemu Sinta Wahid hingga Quraish Shihab, Bahas Netralitas Pemilu
11 Januari 2024 17:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima audiensi Gerakan Nurani Bangsa. Sejumlah tokoh yang bergabung dalam gerakan ini di antaranya Sinta Nuriyah Wahid, Quraish Shihab, dan Lukman Hakim Saifuddin.
ADVERTISEMENT
Selain itu, hadir pula Alissa Wahid, Pendeta Gomar, Kardinal Suharyo, Karlina Supelli, dan Makarim Wibisono.
Ditemui usai pertemuan, Alissa mengatakan Gerakan Nurani Bangsa dan Ma'ruf memiliki pandangan yang sama untuk menjaga keutuhan bangsa di tengah situasi Pemilu 2024.
Menurutnya, Indonesia harus bersatu dan berdaulat khususnya di masa transisi setelah pemilu.
"Nah, untuk bisa menjaga cita-cita itu tentu kita membutuhkan proses berbangsa bernegara yang amanah, yang baik. Ini tadi yang disampaikan oleh para tokoh bangsa dan juga disampaikan oleh Wapres," kata Alissa di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (11/1).
Salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan dengan Ma'ruf adalah soal netralitas, khususnya bagi pejabat negara.
"Tadi kami mendiskusikan banyak sekali hal termasuk transisi kepemimpinan pada tahun 2024 ini. Bagaimana menjaga agar seluruh penyelenggara negara ini bisa tetap pada netralitasnya. Tadi Bapak Wapres menekankan hal ini sebagai bentuk amanah," ungkapnya.
Alissa mengatakan, Ma'ruf mengapresiasi kehadiran Gerakan Nurani Bangsa karena masih ada tokoh yang mau memikirkan masa depan bangsa.
ADVERTISEMENT
"Dan bahkan [Ma'ruf] menyampaikan harapan tersebut kepada penyelenggara negara dan seluruh pihak supaya tetap setia pada perjalanan hidup yang panjang ini, bukan hanya pada pilpres saja, bahwa ini perjalanan panjang harus mewariskan lebih baik kepada anak cucu," tuturnya.
Selain bertemu Ma'ruf, Alissa mengatakan pihaknya akan bertemu juga dengan presiden dan wakil presiden terdahulu. Demikian pula dengan penyelenggara negara yang ada kaitannya dengan transisi kepemimpinan usai Pemilu 2024.
"Kami merencanakan bertemu dengan KPU, dengan Panglima TNI dan Kapolri, dan juga dari yudikatif kami juga akan berkunjung ke MK itu untuk proses mengawal tadi. Nanti kami juga akan sowan kepada Presiden [Jokowi]. Sudah ada jadwalnya," pungkasnya.