Mary Jane Tinggalkan Lapas: Terima Kasih Indonesia, Terima Kasih Prabowo

17 Desember 2024 20:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga negara Filipina terpidana mati kasus narkotika Mary Jane Veloso (tengah) menyapa wartawan setelah keluar dari Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu di Jakarta, Selasa (17/12/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga negara Filipina terpidana mati kasus narkotika Mary Jane Veloso (tengah) menyapa wartawan setelah keluar dari Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu di Jakarta, Selasa (17/12/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Terpidana mati kasus penyelundupan narkoba asal Filipina, Mary Jane Veloso, bakal dipulangkan ke negara asalnya, Rabu (18/12) dini hari nanti.
ADVERTISEMENT
Ia pun telah diberangkatkan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Jakarta, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Selasa (17/12) malam ini.
Mary Jane mulai bertolak ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), di Cengkareng, Tangerang, Banten.
Sebelum menuju ke CGK, Mary Jane tampak menyapa awak media yang telah menunggunya di Lapas Pondok Bambu. Dengan mengenakan baju berwarna hitam, ia tampak didampingi oleh sejumlah petugas Lapas Pondok Bambu jelang keberangkatannya menuju bandara.
Mary Jane juga sempat menyampaikan terima kasih sambil berpose dengan gestur tangan membentuk love di hadapan awak media.
Warga negara Filipina terpidana mati kasus narkotika Mary Jane Veloso (ketiga kanan) menyapa wartawan setelah keluar dari Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu di Jakarta, Selasa (17/12/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
"Terima kasih banyak, terima kasih banyak. Terima kasih Indonesia, aku cinta Indonesia," kata Mary Jane, di Lapas Pondok Bambu, Jakarta, Selasa (17/12).
Sesekali ia juga tampak melambaikan tangan kepada awak media. Mary Jane juga menghampiri awak media dan kembali menyampaikan terima kasih, terkhusus kepada Presiden Prabowo Subianto dan Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra.
Warga negara Filipina terpidana mati kasus narkotika Mary Jane Veloso (tengah) menyapa wartawan setelah keluar dari Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu di Jakarta, Selasa (17/12/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
"Bahagia, sangat bahagia. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo, kepada Bapak Menteri Yusril, dan seluruh rakyat Indonesia yang mendukung Mary Jane, terima kasih," ucap dia.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih banyak, aku cinta Indonesia," lanjutnya sambil memberikan gestur tangan membentuk love.
Ia juga sempat ditanyakan apa saja yang dibawanya kembali ke negara asalnya.
"Saya bawa kenang-kenangan dari sini. Banyak, ada gitar, kupu-kupu, rajutan, Rosario, baju," tutur dia dengan wajah semringah.
Kemudian, Mary Jane pun mengucapkan salam selamat tinggal kepada awak media yang berada di Lapas Pondok Bambu.
"Dadah," pungkasnya sambil melambaikan tangan dan memberikan gestur kiss bye.
Mary Jane akan dipulangkan ke Filipina pada Rabu, 18 Desember 2024 dini hari. Mary Jane akan menjalani masa tahanan di salah satu Lapas di negara asalnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt Deputi Koordinator Imigrasi dan Pemasyarakatan Kemenko Kumham Imipas I Nyoman Gede Surya Mataram dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (16/12).
ADVERTISEMENT
“Ya baik Bapak, Ibu, terkait dengan pemulangan Mary Jane [ke Filipina], kalau sekarang, kan, tanggal 16 [Desember] kan, besok tanggal 17, tiketnya tanggal 18, karena jatuhnya di jam 00.15 WIB, kan sudah hari besoknya," ujar Surya kepada wartawan, Senin (16/12) kemarin.
"Berarti besok [Selasa, 17 Desember], mungkin sekitar jam 10-an [malam] kami sudah membawa ke Bandara Soetta [Soekarno-Hatta]," imbuh dia.
Sementara itu, Staf Khusus Kemenko Kumham Imipas Bidang Hubungan Internasional, Ahmad Usmarwi Kaffah, menyebut bahwa otoritas Filipina bakal turut menjemput Mary Jane.
"Ya, dari kedutaan besar Filipina akan datang menjemput Mary Jane. Sama halnya dengan Australia, kepada lima anggota [narapidana] Bali Nine," kata Kaffah.