Masa Tenang Pemilu, kumparan Ikut Satpol PP Tertibkan Baliho di Pasar Minggu

12 Februari 2024 19:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alat peraga kampanye di depan Kantor DPP Gerindra di Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024). Foto: Nabila Ulfa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Alat peraga kampanye di depan Kantor DPP Gerindra di Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024). Foto: Nabila Ulfa/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah alat peraga kampanye masih terpasang di beberapa titik di Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (12/2). Salah satunya di depan Kantor DPP Partai Gerindra di Ragunan.
ADVERTISEMENT
kumparan bersama Satpol PP, Panwaslu, Babinsa, PPSU, dan sejumlah lembaga terkait melakukan penertiban baliho di hari kedua masa tenang ini. Penyusuran dimulai dari Kantor Kecamatan Pasar Minggu, kemudian menuju Kelurahan Ragunan.
Baliho-baliho di jalan protokol sendiri sudah ditertibkan sejak Minggu (11/2) pukul 00.00 WIB, sehingga sebagian besar jalanan tak lagi dipenuhi dengan baliho caleg. Alat peraga kampanye itu masih ditemukan di gang-gang kecil.
Kasatpol PP Kelurahan Ragunan Irsandi menuturkan, penertiban bendera di Ragunan itu sudah mendapat restu dari Partai Gerindra dan disaksikan oleh Panwaslu.
Pencabutan alat peraga kampanye di depan DPP Gerindra di Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024). Foto: Nabila Ulfa/kumparan
"Alhamdulillah sudah sepakat di hari ini kita (tertibkan). Kita juga sudah konfirmasi dengan penanggung jawab (dari) Gerindra, beliau sudah mengizinkan, beliau sudah mengerti," jelas Irsandi kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Selain di Ragunan, Satpol PP dan PPSU Pasar Minggu pada Senin itu juga berkeliling di daerah Kelurahan Jati Padang. Sejak pukul 05.00 WIB, petugas menyisir jalan-jalan kecil untuk mencabut alat peraga kampanye menggunakan gunting, tang, dan alat lainnya.
Wakil Camat Pasar Minggu Abdul Cholik menuturkan, baliho-baliho besar sudah ditertibkan lebih dulu, salah satunya dengan alasan keselamatan pengendara. Dia pun bersyukur di wilayahnya tak ada laporan korban akibat alat peraga kampanye di jalan.
Alat peraga kampanye (APK) yang sudah dibersihkan petugas Satpol PP dan jajarannya, ditumpuk di Kantor Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, per Senin (12/2) pagi. Foto: Nabila Ulfa/kumparan
"Memang banyak yang terindikasi akan mengganggu keselamatan. Misalnya, baliho-baliho yang gede ketika angin besar kan bisa mengganggu ke pejalan kaki maupun pengendara," kata Abdul, Senin (12/2).
Baliho dan bendera partai yang sudah dicabut kemudian dikumpulkan di Kantor Kecamatan Pasar Minggu. Baliho ini biasanya akan menjadi sampah, namun kadang dibawa pulang oleh warga untuk keperluan lain.
ADVERTISEMENT
Nah, kumparan tergerak untuk melakukan inisiasi positif bertajuk Baliho Reborn, sebuah eco-campaign yang mengubah sampah baliho jadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Menggandeng Liberty Society, kampanye peduli lingkungan ini diharapkan akan menambah nilai guna dari baliho yang kerap kali hanya dibuang usai kampanye. Penasaran jadi apa? Nantikan selengkapnya di kumparan, ya!