Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Masjid Raya Sheikh Zayed yang Diresmikan Jokowi Belum Bisa Dipakai untuk Umum
14 November 2022 15:48 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meskipun sudah diresmikan, ternyata masjid yang mampu menampung 10.000 orang jemaah itu belum bisa langsung dimanfaatkan untuk ibadah salat oleh masyarakat umum. Hal itu karena masih ada pekerjaan di dalam masjid yang belum selesai dikerjakan kontraktor.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta pada masyarakat bersabar karena peresmian masjid yang maju dari tanggal 17 November menjadi 14 November membuat pekerjaan ada yang masih harus dikerjakan.
"Ada beberapa yang perlu diperbaiki, finishing-finishing saja. Ditunggu sik ya (sebentar), pokoke ben dadi apik tenan (supaya jadi bagus)," kata Gibran.
Gibran memastikan pembukaan masjid untuk tempat ibadah akan dilakukan dalam waktu dekat. Ia akan memberikan informasi kepada masyarakat saat masjid sudah siap untuk ibadah.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya pengerjaan sudah selesai semua, tapi ada beberapa finishing yang harus kita selesaikan. Tunggu, ya. Segera kita buka (untuk salat)," katanya.
Muktamar Muhammadiyah
Putra sulung Presiden Jokowi ini berharap pada Muktamar Muhammadiyah 18-20 November, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo bisa dibuka untuk salat.
"Kita penginnya juga besok pas Muktamar Muhammadiyah sudah dibuka. Kita juga rencanakan kegiatan selawatan di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo," kata dia.
Dia tidak bisa menampik antusiasme masyarakat untuk datang ke masjid. Bahkan, bunga yang dipasang untuk menghias masjid saat peresmian sudah diambil warga.
"La iyo wis do nggowo kembang-kembang (lha iya, sudah pada bawa bunga) dari masjid," kata dia.
Karpet Motif Batik
Masjid yang didominasi warna putih dan keemasan itu memiliki karpet di ruang salat yang unik, yaitu bermotif batik bunga warna biru-cokelat
ADVERTISEMENT
Disinggung mengenai karpet itu, Gibran menjelaskan bahwa itu menyesuaikan apa yang ada di UEA.
"Sebenarnya kalau di sana (UEA) motifnya bunga rodok (hampir) mirip-mirip. Tapi karena ditambahi ben rodo Jowo sitiklah, ya (kita tambahi motif bunga dengan batik supaya ada kesan Jawa sedikit)," paparnya.
Masjid Sheikh Zayed Solo merupakan wujud persahabatan Jokowi dengan MBZ dan juga Indonesia dengan UEA.