Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Gelar Salat Gaib untuk Almarhum Emir Kuwait

Jelang salat gaib di Masjidil Haram untuk Emir Kuwait yang dilaksanakan setelah salat Zuhur, Minggu (17/12/2023). Foto: Dok. AlekhbariyaTV

Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah — keduanya di Arab Saudi — mengadakan salat gaib untuk almarhum Sheikh Nawaf al-Ahmad Al-Sabah, emir Kuwait yang wafat pada Sabtu (16/12). Pemimpin negara makmur itu wafat pada usia 86 tahun.

Salat gaib adalah salat jenazah tanpa ada jenazah di tempat tersebut atau jenazah berada di tempat lain. Tata cara salat gaib sama dengan salat jenazah pada umumnya, hanya niatnya saja yang membedakan.

Emir Kuwait Nawaf Al-Ahmad Al-Sabah wafat pada Sabtu (16/12/2023). Foto: Yasser Al-Zayyat/AFP

Salat gaib di Dua Masjid Suci diadakan setelah salat Zuhur, Minggu (17/12). Salat gaib di Masjidil Haram dipimpin oleh Sheikh Dr Faisal bin Jamil Ghazawi, imam dan khatib masjid suci utama umat Islam tersebut.

Sedangkan di Masjid Nabawi — 450 km dari Makkah — salat gaib dipimpin oleh Sheikh Dr Abdul Mohsen bin Muhammad Al-Qasim.

Salat gaib di Masjid Nabawi, Madinah, untuk almarhum emir Kuwait, Minggu (17/12/2023). Foto: Dok. AlekhbariyaTV

Salat gaib untuk almarhum Emir Kuwait di Dua Masjid Suci diadakan sesuai dengan perintah Kerajaan Arab Saudi.

Arab Saudi dan Kuwait dan pemimpin kedua negara memiliki hubungan erat.

Peti jenazah Emir Kuwait Sheikh Nawaf al-Ahmad Al-Sabah dibawa dari Masjid Bilal bin Rabah selama prosesi pemakaman di Kota Kuwait, Minggu (17/12/2023). Foto: YASSER AL-ZAYYAT / AFP

"Kami turut berbelasungkawa atas wafatnya saudara lelaki kami, Yang Mulia Sheikh Nawaf Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, yang telah mendarmabaktikan hidupnya untuk mengabdi dan membesarkan Kuwait. Kami berdoa kepada Allah untuk melimpahinya dengan rahmat-Nya yang besar dan memberi kami dan rakyat Kuwait kesabaran dan ketabahan," tulis Raja Salman di akun X.

Sementara itu, hari ini almarhum emir Kuwait dimakamkan secara sederhana.

Penerus Sheikh Nawaf, Sheikh Meshal al-Ahmad al-Sabah (83), terlihat hadir di prosesi pemakaman dan menitikkan air mata saat pembacaan doa berlangsung. Upacara pemakaman itu disiarkan di televisi negara.