Massa Reuni 212 Mulai Berdatangan ke Monas

2 Desember 2024 1:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Monas, Jakarta Pusat, menjelang Reuni Akbar 212.  Foto: Rachmadi Rasyad /kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Monas, Jakarta Pusat, menjelang Reuni Akbar 212. Foto: Rachmadi Rasyad /kumparan
ADVERTISEMENT
Massa yang akan mengikuti Reuni Akbar 212 mulai berdatangan ke Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12) dini hari. Pantauan kumparan, massa yang hadir beragam usai, dari yang muda hingga tua.
ADVERTISEMENT
Mereka terlihat berkumpul di sekitar panggung utama yang sudah berdiri di wilayah Monas. Bendera Palestina pun terlihat dikibarkan sebagian massa.
Hingga pukul 01.30 WIB, belum ada tanda-tanda dimulainya kegiatan tersebut. Rencananya, massa bakal menunaikan salat tahajud di sekitar Monas terlebih dahulu.
Sementara, di sekitar Monas pula, terlihat aparat kepolisian dan TNI melakukan penjagaan mengatur massa yang hendak masuk ke kawasan Monas. Adapun arus lalu lintas di sekitar Monas masih lengang. Tak ada kepadatan arus lalu lintas yang terjadi.
Suasana di Monas, Jakarta Pusat, menjelang Reuni Akbar 212. Foto: Rachmadi Rasyad /kumparan
Suasana di Monas, Jakarta Pusat, menjelang Reuni Akbar 212. Foto: Rachmadi Rasyad /kumparan
Suasana di Monas, Jakarta Pusat, menjelang Reuni Akbar 212. Foto: Rachmadi Rasyad /kumparan
Wakil Ketua Reuni 212, Buya Husein, mengatakan Habib Rizieq Shihab bakal hadir dalam Reuni Akbar 212. Dia menyebut Reuni Akbar 212 rencananya berlangsung hingga sekitar pukul 08.00 WIB.
"Insya Allah Habib Rizieq Imam Besar Umat Islam hadir bersama umat dalam acara Reuni Akbar 212 di Monas. Insya Allah beliau hadir di awal ikut salat tahajud kemudian munajat, muhasabah, salat subuh, zikir, baca maulid, selawat, kemudian lagu Indonesia Raya, mars serta tausiah," kata dia kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, menyebut terdapat 2.489 personel gabungan yang akan dikerahkan untuk mengamankan aksi tersebut.
Rekayasa arus lalu lintas bakal dilakukan secara situasional dengan memperhatikan kondisi di lapangan. Apabila massa hadir dalam jumlah besar, maka akan dilakukan penutupan sejumlah ruas jalan.
Ade mengimbau massa agar dapat menyampaikan aspirasinya dengan tertib sesuai aturan yang berlaku. Diharapkan, tak ada ujaran yang memprovokasi dan tak ada tindakan anarkis. Di sisi lain, anggota polisi yang melakukan pengamanan diminta mengedepankan sikap humanis.