Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Massa Rusak Ponpes di Serang Usai Pimpinan Ponpes Diduga Cabuli Santri
2 Desember 2024 13:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pondok Pesantren (Ponpes) Bani Ma'mun Kobal di Kampung Badak, Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, rusak parah usai diamuk massa pada Minggu (1/12). Tak hanya merusak bangunan ponpes, massa juga membakar dua gazebo yang berada di dalam ponpes.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi, massa mengamuk karena kesal adanya dugaan pencabulan yang dilakukan pimpinan ponpes berinisial KH terhadap santriwatinya.
Kepala Desa Gembor Udik, Arsyad, membenarkan adanya perusakan ponpes tersebut. Menurutnya, amarah massa memuncak setelah mendengar dugaan pencabulan yang dilakukan oleh pimpinan ponpes.
"Itu spontan, banyak warga, tapi dari luar. Kejadiannya sekitar pukul 14.00 sampai 15.00 WIB. Tempat duduk anak santri dibakar, tapi langsung dipadamkan," kata Arsyad, Minggu (1/12).
Diakui Arsyad, pimpinan ponpes dikenal sebagai seorang pribadi yang tertutup. Bahkan, dirinya sampai saat ini tidak kenal dengan pimpinan ponpes tersebut.
Sementara itu, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko membenarkan perusakan ponpes itu terkait dugaan pencabulan yang dilakukan pimpinan ponpes tersebut.
"Benar telah terjadi perusakan bangunan ponpes oleh sejumlah warga buntut dari peristiwa dugaan tindak asusila yang dilakukan pimpinan," kata Condro.
ADVERTISEMENT
Pimpinan ponpes tersebut sudah diamankan polisi. Ia ditangkap saat sembunyi di plafon rumah.
"Pimpinan ponpes yang diduga melakukan asusila berhasil diamankan ketika bersembunyi di atas plafon rumah warga beberapa saat setelah perusakan terjadi. Saat ini KH masih dalam pemeriksaan intensif," ungkapnya.