Media Turki Sebut Asma Gugat Cerai Presiden Suriah Terguling, Bashar Al-Assad

23 Desember 2024 14:33 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Bashar Al-Assad di Aleppo pada 9/7/2022 bersama istrinya, Asma, dan tiga anaknya. Dari kiri ke kanan: Zein, Bashar, Asma, Karim, Hafez. Foto: syrianpresidency
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Bashar Al-Assad di Aleppo pada 9/7/2022 bersama istrinya, Asma, dan tiga anaknya. Dari kiri ke kanan: Zein, Bashar, Asma, Karim, Hafez. Foto: syrianpresidency
ADVERTISEMENT
Presiden Suriah yang terguling, Bashar Al-Assad, saat ini bersama istri dan ketiga anaknya tinggal di Rusia setelah mendapat suaka. Kabar terbaru, Asma, istri Assad, mengajukan gugatan cerai.
ADVERTISEMENT
Kabar mengejutkan itu dilaporkan oleh media terkemuka Turki, Haberturk, edisi 19 Desember 2024. Laporan media ini dikutip oleh media-media asing lainnya, seperti Al Arabiya hingga The Jerusalem Post dan menjadi perbincangan di media sosial.
"Krisis baru dalam proses suaka: Asma Assad ingin bercerai,โ€ begitu judul berita itu.
Haberturk mengungkapkan, Bashar Al-Assad dan keluarganya menghadapi krisis baru di Rusia, tempat mereka melarikan diri setelah jatuhnya Damaskus.
Istri Assad selama 24 tahun, Asma, mengajukan permohonan cerai dari suaminya. Disebutkan bahwa Asma ingin pergi ke London karena dia tidak menyukai kondisi kehidupan di Moskow.
Ibu Negara Suriah Asma al-Assad bersama Presiden Bashar Al-Assad. Foto: Miguel MEDINA / AFP
Media itu melaporkan, setelah tiba di Rusia, Asma menyatakan ketidakpuasannya dengan kondisi kehidupannya di Moskow dan meminta cerai agar bisa pergi ke London. Asma adalah pemegang dua kewarganegaraan, Inggris dan Suriah.
ADVERTISEMENT
Agar bisa ke London โ€” kota tempatnya lahir dan dewasa โ€” Asma mengajukan permohonan ke pengadilan Rusia dan meminta izin khusus untuk meninggalkan Moskow. Namun, aplikasi ini saat ini sedang dievaluasi oleh otoritas Rusia dan hasilnya belum ditentukan.
Dilaporkan juga, meskipun permintaan suaka Bashar al-Assad diterima, ia tunduk pada pembatasan ketat oleh otoritas Rusia. Assad dilarang keras meninggalkan Moskow atau terlibat dalam aktivitas politik apa pun.
Pembatasan ini secara serius membatasi ruang gerak Assad.
Asma Al-Assad, istri Presiden Suriah Bashar Al-Assad dalam sebuah kegiatan. Foto: syrianpresidency
Akses Bashar al-Assad terhadap aset dan uangnya juga telah dibekukan oleh otoritas Rusia. Situasi ini dianggap sebagai tindakan penting yang diambil untuk membatasi kekuatan finansial dan pengaruh keluarga Assad di masa depan.
Keputusan ini membuat tindakan Assad sepenuhnya berada di bawah kendali Rusia.
ADVERTISEMENT
"Saudara Bashar Al-Assad, Maher Al-Assad, belum menerima persetujuan atas permintaan suakanya. Dinyatakan bahwa ia dan keluarganya berada dalam tahanan rumah sementara permohonannya sedang ditinjau. Situasi ini mengungkapkan besarnya masalah politik dan pribadi yang dihadapi keluarga Assad,โ€ tulis Haberturk.
"Jika permintaan Asma al-Assad untuk pergi ke London diterima, posisi keluarga Assad di Rusia bisa semakin melemah,โ€ lanjutnya.

Tanggapan Skeptis

Namun, tak sedikit yang menanggapi kabar ini dengan skeptis. Hal ini mengingat kondisi kesehatan Asma yang kurang baik, saat ini perempuan 49 tahun itu sedang berjuang melawan kanker leukemia setelah sembuh dari kanker payudara.
Ada juga yang mempertanyakan bagaimana proses gugatan cerai itu akan berlangsung, mengingat keduanya menikah di Suriah. Ada juga yang mempertanyakan di mana surat-surat nikah mereka, apakah masih ada.
Asma Al-Assad, istri Bashar Al-Assad, dalam acara di Suriah Foto: syrianpresidency

Kecaman pada Asma

Asma lahir dari keluarga muslim Sunni yang menetap di London. Dia menempuh pendidikan di sekolah-sekolah prestisius.
ADVERTISEMENT
Setelah lulus kuliah, Asma bekerja sebagai bankir di institusi keuangan terkemuka di Inggris. Dia menikah dengan Assad pada Desember 2000 dan dikaruniai 3 anak: Hafez, Zein, dan Karim.
Selama perang saudara di Suriah yang pecah pada 2011, Asma banyak mendapat kritik karena dinilai membiarkan suaminya melakukan kekejaman terhadap rakyatnya sendiri. Dia juga dikecam karena gaya hidup mewahnya di saat terjadi krisis kemanusiaan di negaranya.