Mega Singgung Hukum Tajam ke Bawah: Selalu Kroco yang Ditangkap, Bukan Jenderal

12 Desember 2024 13:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Peluncuran dan Diskusi Buku Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis, di Four Seasons, Jakarta pada Kamis (12/12/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Peluncuran dan Diskusi Buku Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis, di Four Seasons, Jakarta pada Kamis (12/12/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi keynote speaker dalam acara peluncuran dan diskusi buku 'Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika dan Pertimbangan Psikologis' karya Todung Mulya Lubis yang digelar di Hotel Four Seasons, Jakarta, Kamis (12/12).
ADVERTISEMENT
Mega dalam sambutannya menyinggung soal kondisi hukum saat ini yang tajam ke bawah, khususnya dalam sistem hukum di internal penegak hukum itu sendiri. Ia mencontohkan anggota Polri yang punya pangkat lebih rendah kerap disalahkan oleh atasannya.
“Hey Pak Polri dengerin ya, yang bawah-bawah, kan, suka kasihan, sudah capek,” kata Megawati.
Presiden ke-5 RI itu lantas mengatakan, dalam kasus-kasus hukum yang melibatkan kepolisian, polisi berpangkat bawah yang ditangkap, sementara jenderal-jenderal, kata Mega, tidak pernah diciduk.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pidato di HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Selasa (10/1/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
“Yang anehnya gak ada jenderal yang ditangkap. Selalu kan kroco yang ditangkap, iya lo, karena alasannya karena dia yang melakukan dan itu salah perintah,” ujar mantan wapres dan presiden ini.
“Kesal saya, kesal saya, masa gitu? Ya iya terang dong, dia hanya jalanin perintah, kalau gak jalanin perintah diturunin pangkat,” ujar Mega.
ADVERTISEMENT
Mega menceritakan pengalamannya itu bahkan hal tersebut terjadi saat ia menjabat sebagai presiden.
“Pasti yang dihukum-hukum gak dipecat itu para jenderal loh, toh saya pernah jadi presiden toh, kok kesalahan ditimpakan kepada anak buah,” ungkapnya.
“Padahal anak buah kalau tidak nurut perintah pasti out, maksudnya diturunkan atau di apa,” ujar dia.